Mengalahkan Raksasa
Selasa, 18 Mei 2010
Baca: 1 Samuel 17:33-50
Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. —1 Samuel 17:37
Pada tahun 1935, tim debat Wiley College, sebuah kampus kecil dan tidak ternama untuk orang kulit hitam di Texas, tanpa disangka mengalahkan tim juara berkulit putih dari Universitas Southern California. Inilah contoh klasik dari menangnya sang tanpa nama atas jagoan yang sudah termasyur.
Saat orang Israel kuno dalam bahaya menghadapi orang Filistin, adalah seorang anak laki-laki bernama Daud yang berhasil mengalahkan seorang raksasa (1 Sam. 17). Pasukan dari masing-masing pihak berjajar saling berhadapan di Lembah Tarbantin. Mungkin mereka sama-sama takut sehingga pemenang dari perang itu harus ditentukan dari pertarungan satu lawan satu antara jagoan masing-masing. Bangsa Filistin menjagokan Goliat, raksasa yang tingginya sekitar 3 meter, tetapi pasukan Israel tidak menemukan seorang pun yang punya nyali dan cukup berani untuk melawan Goliat. Daud mendengar hal ini dan menghadap Saul agar mengizinkannya melawan Goliat (ay.32-37). Saul merasa agak keberatan, tetapi akhirnya ia setuju. Dengan bersenjatakan lima batu yang licin (ay.40) dan iman yang tak tergoyahkan pada Allah yang Mahakuasa (ay.45), Daud berhasil menang atas jagoan Filistin itu.
Kita semua menghadapi raksasa-raksasa di dalam hidup kita—rasa cemas, ragu, takut, dosa dan kesalahan kita. Namun, dengan sumber daya yang terbatas dan tidak mencukupi serta keyakinan yang tak tergoyahkan pada Allah yang Mahakuasa, kita juga dapat mengalahkan raksasa-raksasa di dalam hidup kita. —MLW
Datanglah Tuhan, dan berikanku keberanian—
Berilah melalui Roh-Mu yang berkuasa;
Jadikanku seorang pemenang
Hiduplah dengan kuasa-Mu di dalamku. —NN.
Allah memberi kita keberanian untuk menantang raksasa yang kita hadapi.
Hidup warung sate
Sewaktu bersaat teduh dan membaca bagian firman ini, aku membayangkan keyakinan Daud berkata mengenai pemeliharaan Tuhan, agak sedikit merinding dan tertegur juga. Aku bukanlah orang yang memiliki iman seperti itu. Tapi, firman kembali menguatkan aku.
Thanks God.
Selamat mengaplikasikan firman. GBU all.
firmanMulah yang membuatku berani melangkah di hari ini.
thanks untuk artikel hari ini.
Yesus Engkaulah kuatku!
GBU all
Betul banget…bersama Tuhan Yang Mahakuasa kita pasti bisa melawan “Raksasa-raksasa” dalam hidup kita. Walaupun secara mata jasmani kita itu mustahil, tapi gak ada yang mustahil bersama Tuhan.:)
Mungkin ada satu hal lagi yang harus kita minta sama Tuhan selain keberanian untuk melawan raksasa-raksasa itu, yaitu HIKMAT Tuhan. Hikmat yang memberikan kita jalan keluar (strategi, menuju kemenangan dan memberikan kemuliaan buat Tuhan kita 🙂
GBU all
Maju terus Warung Sate Kamu!!!!
🙂 😉
Kita tidak boleh x( (bersungut-sungut)
iman yang sederhana! tanpa banyak cing cong dan tanpa ba bi bu Daud percaya kalo Allahnya yang dulu menyelamatkan dari cakar singa dan beruang mampu mengalahkannya dari “cakar” Goliat!! I’m ready facing my giant!!! hey skripsikuuuu…aku punya Allah yang jauh lebih besar dan mampu mnegalahkan ketakutan dan stressku karenamu!!!
Sebuah pembelajaran buat kita semua, kita perlu memiliki sudut pandang yang berporoskan kepada Kristus. Kehidupan Yang Berpusatkan kepada Kristus, ditandai dengan memposisikanYesus Kristus sebagai Tuan atas kehidupan. Allah kita menolong setiap anak-anak_NYA untuk memandang persoalan dan masalah apapun untuk dihadapi dengan Iman Pemenang, karena lewat persoalan, masalah. pencobaan, Ia membentuk kita menjadi Manusia Pemenang. Saudara semua ditentukan untuk menjadi Pemenang bukan Pecundang.
Bacalah Buku Facing Your Giants, Penulis Max Lucado, dan alami kebenaran Firman Allah Yang Hidup. Dan jadilah Pemenang. Dan Tontonlah DVD-nya.
Solio Deo Gloria