Posts

Apakah Arti Sebuah Nama?

Kamis, 13 September 2018

Apakah Arti Sebuah Nama?

Baca: Matius 1:18-25

1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” —yang berarti: Allah menyertai kita.

1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus. —Matius 1:21

Apakah Arti Sebuah Nama?

“Gip” Hardin, seorang pengkhotbah gereja Methodis, menamai putranya John Wesley, mengikuti nama sang pengkhotbah terkenal. Nama itu mencerminkan harapan Gip atas anak laki-lakinya. Namun tragis, John Wesley Hardin kemudian memilih jalan yang menyimpang jauh dari tokoh iman yang agung itu. Hardin mengaku pernah membunuh 42 orang sehingga ia menjadi salah satu penjahat bersenjata dan buronan paling terkenal di wilayah barat Amerika pada akhir abad ke-19.

Di Alkitab, sama seperti berbagai budaya di zaman sekarang, nama memiliki makna yang istimewa. Ketika membawa berita kelahiran Anak Allah, seorang malaikat memerintahkan Yusuf untuk memberi nama anak Maria itu “Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat. 1:21). Arti nama Yesus—“Allah yang menyelamatkan”—menegaskan misi-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

Tidak seperti Hardin, Yesus sepenuhnya hidup sesuai dengan arti nama-Nya. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Dia menggenapi misi penyelamatan-Nya. Yohanes menegaskan kuasa nama Yesus yang memberikan hidup: “Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31). Kitab Kisah Para Rasul mengundang setiap orang untuk percaya kepada-Nya, sebab, “Keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12).

Semua yang dengan iman berseru kepada nama Yesus yang ajaib itu akan memperoleh pengampunan dan pengharapan yang disediakan-Nya. Sudahkah kamu berseru memanggil nama-Nya? —Bill Crowder

Terima kasih, Bapa, Engkau menyelamatkanku melalui Anak-Mu, Yesus. Aku mengasihi-Mu.

Nama Yesus sama dengan misi-Nya— mencari dan menyelamatkan yang terhilang.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 16-18; 2 Korintus 6

Satu Nama

Minggu, 7 Januari 2018

Satu Nama

Baca: Filipi 2:5-11

2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

2:11 dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi. —Filipi 2:10

Satu Nama

Cleopatra, Galileo, Shakespeare, Elvis, Pelé. Mereka begitu terkenal sehingga satu kata dari nama mereka sudah cukup untuk mengenali mereka. Tokoh-tokoh tersebut menjadi terkenal karena diri mereka dan apa yang mereka lakukan. Namun, ada satu nama lain yang jauh lebih unggul daripada mereka atau nama-nama lain di dunia!

Sebelum Anak Allah lahir ke dunia, malaikat mengatakan kepada Maria dan Yusuf untuk menamakan bayi mereka Yesus, karena “Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat. 1:21), dan “Ia . . . akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi” (Luk. 1:32). Yesus tidak datang untuk menjadi orang yang tersohor melainkan menjadi hamba yang merendahkan diri dan mati di kayu salib agar setiap orang yang menerima-Nya dapat diampuni dan dilepaskan dari kuasa dosa.

Rasul Paulus menulis, “Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ‘Yesus Kristus adalah Tuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp. 2:9-11).

Di masa-masa penuh sukacita maupun di saat-saat yang tersulit, kita dapat menyerukan nama Yesus. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita, dan kasih-Nya tidak akan pernah berkesudahan. —David C. McCasland

Yesus, nama-Mu lebih besar daripada segala nama, Juruselamat dan Tuhan kami. Kami memuji nama-Mu dengan mensyukuri kehadiran dan kuasa-Mu dalam hidup kami hari ini.

Kita gagal memuliakan Yesus Kristus apabila kita tidak memuliakan Dia lebih daripada segala sesuatu. —Agustinus

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 18–19; Matius 6:1-18

Desain gambar oleh WarungSaTeKaMu & Grace Syiariel

Arti Sebuah Nama

Selasa, 1 Desember 2015

Arti Sebuah Nama

Baca: Matius 1:18-25

1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.

1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus. —Matius 1:21

Arti Sebuah Nama

Menurut artikel di surat kabar New York Times, anak-anak di Afrika sering diberi nama mengikuti nama tokoh terkenal, peristiwa khusus, atau keadaan yang bermakna penting bagi orangtuanya. Ketika dokter memberitahukan orangtua dari seorang bayi bahwa anaknya yang sakit tak dapat disembuhkan dan hanya Allah yang tahu apakah ia akan hidup, mereka pun menamai bayi mereka Godknows (Allah tahu). Seseorang berkata ia dinamai Enough (Cukup), karena ibunya telah melahirkan 13 anak dan ia anak terakhir! Ada maksud di balik setiap nama, dan bahkan dalam kasus-kasus tertentu nama mengandung arti khusus.

Sebelum Yesus lahir, malaikat Tuhan mengatakan kepada Yusuf, “[Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat. 1:21). Yesus adalah nama dalam bahasa Yunani dari Joshua, yang berarti “Tuhan menyelamatkan”. Pada zaman dan budaya masa itu, ada banyak anak yang mungkin dinamai Yesus, tetapi hanya satu yang datang ke dunia ini untuk mati supaya setiap orang yang menerima-Nya akan hidup kekal, diampuni dan dibebaskan dari kuasa dosa.

Charles Wesley menuliskan kata-kata berikut ini dalam lagu yang sering kita nyanyikan menjelang Natal: “Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah, agar kami Kausucikan dari dosa dan cela! Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!” (Kidung Jemaat, No. 76)

Yesus datang untuk mengubah kegelapan kita menjadi terang, mengubah keputusasaan kita menjadi pengharapan, dan menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. —David McCasland

Bapa Surgawi, di dalam Yesus, kami melihat maksud hati-Mu yang penuh kasih dan anugerah-Mu yang tak terbatas. Dengan kerendahan hati, kami menerima Anak-Mu sebagai Pribadi yang datang untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami.

Arti nama dan misi Yesus adalah sama—Dia datang menyelamatkan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3