Mendapatkan Sebuah Tujuan

Ilustrasi oleh: Paulina Sangar (@caramel_art)

Mungkin kamu tidak yakin akan karir yang harus kamu capai atau jalan mana yang harus ditempuh. Kamu bisa menjadi sedih dan khawatir, karena seolah tidak ada jawaban pasti.

Tetapi LIHATLAH lebih dekat! Ada satu hal yang dapat kamu yakini: KAMU PUNYA TUJUAN. Ada sebuah tujuan yang Tuhan sedang tenun hanya untukmu dan menanti untuk memberikannya padamu!

Seperti yang tertulis di dalam Efesus 2:10, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Baik itu membantu dengan tugas-tugas di rumah atau mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, marilah kita bersukacita dalam melakukan perbuatan baik – baik kecil maupun besar – ketika mereka mengarahkan orang lain pada cinta dan kasih karunia Allah.

Ketika kita mencari Allah dan tetap fokus pada-Nya, Dia akan memberikan tujuan-Nya kepada kita.

Hati yang Lapar

Kamis, 16 Agustus 2018

Hati yang Lapar

Baca: Yohanes 6:32-40

6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.

6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.”

6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.”

6:35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

6:36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.

6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. —Yohanes 6:35

Hati yang Lapar

Saat berkendara bersama suami, saya melihat-lihat e-mail di ponsel saya dan dikejutkan oleh munculnya iklan sebuah toko donat di kota saya. Toko itu baru saja kami lewati! Tiba-tiba saja perut saya keroncongan karena lapar. Alangkah hebatnya cara teknologi memungkinkan para penjual merayu kita untuk mencoba produk atau jasa mereka.

Sembari menutup e-mail tersebut, saya teringat kepada Allah yang terus-menerus rindu menarik saya mendekat kepada-Nya. Dia selalu mengetahui di mana saya berada dan rindu untuk mempengaruhi pilihan-pilihan yang saya buat setiap hari. Saya bertanya-tanya, Apakah hati saya juga begitu mendambakan-Nya seperti perut saya yang lapar karena menginginkan donat?

Dalam Yohanes 6, setelah mukjizat Yesus memberi makan lima ribu orang, para murid sangat berharap Yesus akan selalu memberi mereka “roti yang . . . memberi hidup kepada dunia” (ay.33-34). Yesus menanggapi di ayat 35, “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Sungguh luar biasa bagaimana hubungan pribadi dengan Yesus dapat selalu memberikan asupan rohani yang kita butuhkan sehari-hari!

Iklan toko donat tadi menyasar kelaparan jasmani saya, tetapi pengetahuan Allah yang sempurna akan kondisi hati saya telah mendorong saya untuk mengenali kebutuhan saya yang tiada habisnya akan Dia dan untuk menerima kepuasan sejati yang hanya dapat ditemukan di dalam Dia. —Elisa Morgan

Ya Allah, ingatkan aku bahwa aku membutuhkan kehadiran-Mu setiap hari.

Hanya Yesus yang menyediakan roti yang benar-benar memuaskan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 94-96; Roma 15:14-33