Tempat Perlindungan yang Teguh

Minggu, 17 Juni 2018

Tempat Perlindungan yang Teguh

Baca: Mazmur 91

91:1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

91:2 akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”

91:3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,

91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

91:9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

91:13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

91:14 “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

[Orang] akan berkata kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” —Mazmur 91:2

Tempat Perlindungan yang Teguh

Pekerjaan pertama saya adalah menjadi pegawai sebuah restoran cepat saji. Pada suatu Sabtu malam, seorang pria datang ke restoran dan bertanya kapan saya selesai bekerja. Itu membuat saya merasa tidak nyaman. Ketika hari semakin larut, ia kembali memesan kentang goreng, lalu memesan minuman, sehingga manajer saya tidak bisa mengusirnya. Walaupun rumah saya tidak terlalu jauh, saya takut berjalan pulang sendirian melewati beberapa tempat parkir yang gelap dan jalan setapak yang melintasi sebuah lapangan. Akhirnya, pada tengah malam, saya masuk ke ruang kantor untuk menelepon.

Orang yang saya telepon adalah ayah saya.Tanpa pikir panjang, ia segera meninggalkan kehangatan tempat tidurnya dan lima menit kemudian telah tiba di restoran untuk menjemput saya.

Keyakinan saya kepada ayah untuk datang dan menolong saya malam itu mengingatkan saya pada kepastian yang kita baca dalam Mazmur 91. Bapa kita di surga selalu menyertai, melindungi, dan memperhatikan kita ketika kita bingung, takut, atau membutuhkan pertolongan. Dia berkata, “Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab” (Mzm. 91:15). Allah tidak hanya menjadi tempat kita mencari perlindungan. Dia sendiri adalah perlindungan kita (ay.1). Dialah Gunung Batu yang dapat kita andalkan sebagai perlindungan (ay.2).

Di masa-masa yang menakutkan, membahayakan, atau penuh ketidakpastian, kita dapat mempercayai janji Allah. Dia berjanji bahwa ketika kita berseru kepada-Nya, Dia akan menjawab dan menyertai kita dalam kesesakan (ay.14-15). Allah itulah tempat perlindungan kita yang teguh. —Cindy Hess Kasper

Ya Bapa, terima kasih Engkau telah menjadi Gunung Batu dan tempat perlindunganku yang teguh.

Allah yang hidup akan selalu menjadi tempat perlindungan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 7-9; Kisah Para Rasul 3