Bertahan dengan Damai Sejahtera

Jumat, 11 Mei 2018

Bertahan dengan Damai Sejahtera

Baca: Mazmur 3

3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.

3:2 Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;

3:3 banyak orang yang berkata tentang aku: “Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah.” Sela

3:4 Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

3:5 Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela

3:6 Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

3:7 Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.

3:8 Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik.

3:9 Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela

Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku! —Mazmur 3:6

Bertahan dengan Damai Sejahtera

Dalam upaya saya untuk terus mempercayai Allah di tengah pergumulan dengan rasa sakit yang kronis, kemunduran sekecil apa pun terasa seperti pukulan telak. Serangan demi serangan seakan menghantam saya dari samping, belakang, dan juga depan. Saat kekuatan saya melemah dan pertolongan tidak segera datang, melarikan diri dan bersembunyi tampaknya merupakan ide cemerlang. Namun, karena tak bisa melepaskan diri dari rasa sakit, mengubah keadaan, atau mengabaikan emosi saya, saya belajar sedikit demi sedikit untuk bersandar kepada Allah yang menopang saya melalui semua itu.

Ketika memerlukan penguatan, peng-hiburan, dan keberanian, saya menghayati pujian-pujian para pemazmur yang membawa pergumulan mereka kepada Allah. Dalam salah satu mazmur favorit saya, Raja Daud melarikan diri dari Absalom, anaknya yang ingin membunuh dan merebut kerajaannya. Meski Daud meratapi situasinya yang sulit (Mzm. 3:2-3), ia yakin Allah melindunginya dan percaya Allah akan menjawab doanya (ay.4-5). Daud tidak membiarkan kekhawatiran dan ketakutan tentang masa depan mengusik waktu tidurnya, karena ia percaya bahwa Allah akan menopang dan menyelamatkannya (ay.6-9).

Penderitaan fisik dan emosional sering terasa bagaikan serangan gencar dari musuh. Kita mungkin tergoda untuk menyerah atau melarikan diri di saat kita tak berdaya dan tak bisa melihat akhir dari pergumulan tersebut. Namun, seperti Daud, kita dapat belajar percaya bahwa Allah akan menopang dan menolong kita untuk mengandalkan kehadiran-Nya yang setia dan penuh kasih. —Xochitl Dixon

Tuhan, kami bersyukur untuk damai sejahtera yang kami terima lewat kehadiran-Mu yang setia dan untuk kepastian kemenangan yang telah Engkau rebut bagi kami.

Allah memberi kita damai sejahtera dengan menopang dan menyertai kita di tengah setiap percobaan yang kita hadapi.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 13-14; Yohanes 2

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. Patrecia Angraini Simatupang
    Patrecia Angraini Simatupang says:

    Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. Amen.

  2. Jati Omega
    Jati Omega says:

    Terpujilah Tuhan diatas segala bangsa didunia ini. Ketika kita berserah kepada Tuhan, disitu ada pengharapan.. Amen.
    Selamat pagi untuk kita semua, selamat braktivitas. Tuhan memberkati..

  3. Yenny
    Yenny says:

    Tuhan Terimakasih karena Engkau begitu setia kepada kami. Kami percaya Engkau angkat kami & jadikan kami pemenang. Amin

  4. Eileen
    Eileen says:

    Terima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu yang tiada berubah…. ajarku untuk selalu hidup mempercayai dan mengandalkanMu dalam segala hal di hidupku. Amin.

  5. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Tuhan, Engkau terlalu baik bagiku
    Engkau selalu menyertaiku disaat susahku
    Engkau bapa yang setia
    Amin

  6. Astrid Jacob
    Astrid Jacob says:

    Orang2 yang duduk dalam lindunganNya senantiasa ada dalam naungan kasih setiaNya.

  7. Luhut Uli
    Luhut Uli says:

    saat ini sedang berat pergumulan yg ku hadapi,biarlah semuanya ku serahkan pd DIA, krn ku tau DIA akan menopangku .
    Amen.

  8. Sugeng priyono
    Sugeng priyono says:

    segala perkara dpt ku tanggung di dlm dia yg memberikan kekuatan kepadaku
    saya percaya allah akan sll menopang aku ,dan datang tepat waktu di saat sy membutuhkan,,
    amin,

  9. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan, berilah kami damai sejahtera dan sukacita sejati, yang tetap terpancar walaupun di tengah pergumulan yang berat sekalipun. Kuatkan kami agar kami dapat bertahan dan tidak menyerah di tengah persoalan dan tekanan hidup.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *