Menjauhkan Diri dan Menjadi Kuat

Sabtu, 17 Februari 2018

Menjauhkan Diri dan Menjadi Kuat

Baca: 1 Korintus 6:12-20

6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.

6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.

6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!

6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: “Keduanya akan menjadi satu daging.”

6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, —dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! —1 Korintus 6:20

Menjauhkan Diri dan Menjadi Kuat

Tindakan mendengarkan secara aktif itu mengingatkan saya pada ketaatan segera yang diperintahkan Kitab Suci dalam menghadapi godaan seksual. Dalam 1 Korintus 6:18, Paulus menulis kepada anggota jemaat yang tergoda oleh para pelacur bakti di kuil penyembahan berhala dan memerintahkan mereka untuk menjauhi percabulan. Memang adakalanya kita harus berdiri teguh dan bertahan menghadapi situasi yang menantang iman (Gal. 5:1; Ef. 6:11), tetapi di sini Alkitab menyerukan taktik bertahan kita yang terbaik: “Menjauhlah!

Tindakan yang langsung dilakukan akan melindungi kita dari sikap kompromi. Kompromi-kompromi kecil dapat membawa kita pada kekalahan yang telak. Pikiran yang tak terkendali, lirikan mata ke situs-situs di dunia maya yang tidak sepatutnya diakses, main mata dengan orang yang bukan suami atau istri Anda—hal-hal tersebut dapat menyeret kita pada kejatuhan dan menjauhkan kita dari Allah.

Ketika kita menjauhi godaan, Allah pun menyediakan pertolongan-Nya. Melalui kematian-Nya yang menebus kita dari dosa, Yesus memberikan pengharapan, pengampunan, dan permulaan yang baru bagi kita—terlepas dari apa pun yang pernah kita lakukan. Ketika kita merasa lemah dan berlari kepada Yesus, Dia akan melepaskan kita dan memampukan kita hidup dengan kekuatan-Nya. —James Banks

Tuhan Yesus, karena kasih-Mu, Engkau memberikan diri-Mu untuk disalibkan bagi kami. Aku menyerahkan diriku kepada-Mu dalam ketaatan akan kehendak-Mu.

Hanya Allah yang dapat memenuhi kebutuhan kita yang terdalam dan memuaskan dahaga jiwa kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 21-22; Matius 28

Bagikan Konten Ini
36 replies
  1. agusti lim
    agusti lim says:

    Tuhan, kami mau hidup dalam ketaatan kepadaMu, menjaga tubuh kami karena tubuh kami adalah bait Allah. Kuatkan kami supaya kami tidak kompromi dengan dosa.

  2. D'Micha Djalek
    D'Micha Djalek says:

    thanks Lord… Engkau telah mengingatkan dan menyadarkan ku untuk terus menjauhi pencabulan… pray to me…

  3. Deliana
    Deliana says:

    ya Tuhan, ampunilah dan terima kasih Tuhan atas segala hal yang telah Engkau nyatakan dalam kehidupan ku.

  4. Rome siregar
    Rome siregar says:

    amin..
    terimakasih Tuhan buat segala kebaikanMu. ajaralah dan bimbing aku menjadi pribadi yang taat akan kehendakMu.

  5. Andika Rian Saputra
    Andika Rian Saputra says:

    Amin, jangan sampai hal istimewa yang diberikan Tuhan kita cemari dengan hal yang tidak berkenan

  6. Joshua Michael
    Joshua Michael says:

    Tuhan, maafkan saya Tuhan.. Engkau langsung menegurku melalui firman ini.. Maafkan hambaMu ini, ya Tuhan
    kiranya Engkau selalu memberikan aku kekuatan..
    Amin

  7. Dyah Winarni
    Dyah Winarni says:

    tuhan adalah kekuatan bagi saya tubuh kami adalah bait allah . Kuatkanlah kami ya tuhan diberi kesehatan Amin

  8. raymond
    raymond says:

    terima kasih TUHAN atas teguran-MU melalui renungan ini hamba menjadi sadar dan malu karena hamba sering kali jatuh dalam dosa percabulan dan tidak memakai tubuh ini untuk memuliakan ENGKAU…Ampunilah hamba TUHAN

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *