Memelihara Ciptaan Allah

Minggu, 15 Oktober 2017

Memelihara Ciptaan Allah

Baca: Kejadian 1:26-31

1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

1:29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Langit adalah milik Tuhan saja, tetapi bumi diberikan-Nya kepada manusia. —Mazmur 115:16 BIS

Memelihara Ciptaan Allah

Ikan trout besar berwarna cokelat mulai bersarang dan bertelur di Sungai Owyhee, Oregon pada musim gugur. Ikan-ikan itu menggali dasar sungai yang dangkal dan berbatu untuk membuat sarang di sana.

Para pemancing yang cerdas mengetahui kapan waktunya ikan-ikan trout bertelur dan berusaha tidak mengganggu proses itu. Mereka tidak akan berjalan di ambang sungai agar telur-telur ikan itu tidak terinjak oleh mereka. Mereka juga tidak akan mengarungi sungai ke arah hulu agar tidak ada serpihan-serpihan sampah yang mengalir dan menghancurkan sarang telur ikan tersebut. Mereka pun tidak akan memancing sekalipun sangat mudah untuk melakukannya karena ikan-ikan itu terhampar di dekat sarangnya.

Semua tindakan pencegahan itu merupakan bagian dari etika yang mengatur kegiatan memancing secara bertanggung jawab. Selain itu, ada alasan yang lebih baik dan esensial bagi tindakan tersebut.

Kitab Suci menegaskan fakta bahwa Allah telah memberikan bumi ini kepada umat manusia (Kej 1:28-30). Bumi ini harus kita kelola, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh kasih sayang.

Saya sangat mengagumi fauna ciptaan Allah: ayam hutan yang berkokok di seberang ngarai, rusa jantan yang mengeluarkan bunyi tanda siap bertarung, sekawanan antelop yang berkumpul di kejauhan, ikan trout berperut merah, induk berang-berang yang bermain di sungai bersama anak-anaknya. Saya menikmati semua itu, karena segalanya telah diberikan Allah kepada kita oleh kasih-Nya yang sangat besar.

Karena segala ciptaan Allah itu telah saya nikmati, saya pun mau memeliharanya dengan sebaik-baiknya. —David Roper

Bapa Surgawi, Engkau telah menempatkan kami di bumi ini untuk menikmati dan mengagumi karya tangan-Mu yang menakjubkan. Kiranya segala sesuatu yang telah Kau ciptakan mengingatkan kami pada kebaikan, kasih, dan pemeliharaan-Mu.

Mari memuliakan Sang Pencipta dengan memelihara alam ciptaan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 45-46; 1 Tesalonika 3

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. risma simbolon
    risma simbolon says:

    Amin,terimakasih Tuhan buka mata hati kami untuk melihat kebesaranmu dan keagungan karya tanganmu ,sungguh besar kau Tuhanku.

  2. Judiko Vasko Rajagukguk
    Judiko Vasko Rajagukguk says:

    Kejadian 1:26
    Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. “

  3. Andriyanto Laiman
    Andriyanto Laiman says:

    Tuhan menciptakan tumbuh2an yg berbiji untuk menjadi makanan manusia dan tumbuh2an hijau untuk menjadi makanan hewan…….

  4. Tiodhora Siringo Ringo
    Tiodhora Siringo Ringo says:

    selamat hari minggu dari HKBP Taman mini Jakarta Timur. jangan lupa ibadah ya. Tuhan Yesus memberkati

  5. Stefanus
    Stefanus says:

    Selamat pagi semua orang yang pikul salib dan kuk yang ada di atas segala bangsa, kiranya kasih dan setia Tuhan memelihara dan menyertai kita semua . AMIN HAPPY SUNDAY AND GOD BLESS

  6. Ivan Pratama Panggabean
    Ivan Pratama Panggabean says:

    Terpujilah Allah yg empunya semesta alam dan isinya, yg memberikan bumi dan segala isinya untuk kita “USAHAKAN” dan “DIPELIHARA” bukan untuk dirusak. Ingat aplilasinya ya ?

  7. Ivan Pratama Panggabean
    Ivan Pratama Panggabean says:

    Terpujilah Allah yg empunya semesta alam dan isinya, yg memberikan bumi dan segala isinya untuk kita “USAHAKAN” dan “DIPELIHARA” bukan untuk dirusak. Ingat aplikasinya ya ?

  8. Dan
    Dan says:

    @Tiodhora Siringo Ringo kalau ibadah minggu wajib, kita kan anak-anak Tuhan Yesus. Terima kasih pengingat berkat pagi ini. Tuhan Yesus memberkati

  9. Rivka Silaban
    Rivka Silaban says:

    Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, (Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya).” Dan jadilah demikian.

    #berarti selama ini sudah salah besar bila binatang saling memakan.

    jadi kepikirin untuk menjadi Vegetarian.

  10. Dida De Angel
    Dida De Angel says:

    terima kasih Yesus.Engkau memberikan kenikmatan pada hari ini sehingga aq spt melihat semua kebaikan-Mu.Puji Tuhan

  11. Dan
    Dan says:

    @fen setuju #Dogs are not food. Saya Kristen, saya Lacto-Vegetarian. Saya merasa hewan ingin hidup, kasihan aja lihat hewan dibunuh, alasan lainnya dulu Adam dan Hawa hanya makan buah-buahan di taman Eden, juga nabi Daniel untuk memurnikan tubuh dan rohnya diperintahkan hanya makan buah-buahan dan sayur-sayuran, tidak makan makanan raja saat itu. Jadi intinya manusia tanpa makan daging bisa hidup kok, saya sekarang malah lebih bahagia tidak menyakiti mahluk lain. Tentang aturan makanan bagi non Israel atau bangsa-bangsa selain israel terdapat di Kisah Para Rasul 21 : 25 Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Sebenarnya semua daging binatang boleh dimakan orang Kristen, dengan syarat ketika memotong hewan tersebut jangan menggunakan tata cara persembahan kepada tuhan yg lain ataupun berhala, kemudian ketika membunuh hewan tersebut tidak boleh dicekik, lalu setelah hewan itu mati, dagingnya harus bersih dari darah atau jangan sengaja makan darah. Inilah syarat yg Tuhan Yesus inginkan agar dipenuhi anak-anakNya dari non Israel. Tentang pemeriksaan-pemeriksaan ketika diundang orang non Kristen ataupun di restoran. Tuhan Yesus katakan terimalah makanan itu tanpa melakukan pemeriksaan. Kita dapat lihat di 1 Korintus 10 : 27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani. Inilah aturan-aturan yg Tuhan Yesus berikan kepada bangsa non israel. Lalu kapankah orang Kristen puasa, nanti ada saatNya ketika manusia, anak-anakNya menantikan kedatanganNya untuk kedua kalinya, manusia akan puasa dari daging dan hanya makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Semoga tulisan ini bisa membantu saudara-saudari dalam mengenal keinginan Tuhan Yesus. Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *