Jawaban Simon
Sabtu, 23 September 2017
Baca: Lukas 5:1-11
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
5:7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”
5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Simon menjawab: “. . . tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” —Lukas 5:5
Refuge Rabindranath telah melayani kaum muda di Sri Lanka lebih dari sepuluh tahun. Ia sering berinteraksi dengan para pemuda hingga larut malam—bermain bersama, mendengarkan, menasihati, dan mengajar mereka. Ia menikmati pelayanannya itu, tetapi terkadang ia juga merasa kecewa ketika murid-murid yang menjanjikan ternyata meninggalkan imannya. Adakalanya ia merasa seperti Simon Petrus di Lukas 5.
Simon telah bekerja sepanjang malam tetapi tidak mendapatkan ikan seekor pun (ay.5). Ia merasa putus asa dan lelah. Namun ketika Yesus berkata kepadanya, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan” (ay.4), Simon menjawab, “Karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga” (ay.5).
Sungguh luar biasa ketaatan Simon. Sebagai nelayan berpengalaman, Simon tahu ikan-ikan akan bergerak ke dasar danau saat matahari terbit. Jala yang mereka gunakan tidak akan dapat menjangkau sedalam itu.
Kesediaan Simon untuk mempercayai Yesus tidak berakhir sia-sia. Tidak hanya menangkap sejumlah besar ikan, Simon juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang siapa Yesus sebenarnya. Semula ia memanggil Yesus sebagai “Guru” (ay.5), tetapi kemudian ia memanggil-Nya “Tuhan” (ay.8). Memang, mendengarkan Tuhan sering membuat kita dapat melihat langsung karya Allah dan mendekatkan kita kepada-Nya.
Mungkin Allah sedang memanggil kamu supaya kembali “menebarkan jala”. Kiranya kita menjawab Tuhan seperti Simon menjawab-Nya, “Karena Engkau menyuruhnya, aku akan [melakukannya].” —Poh Fang Chia
Bapa, sungguh kehormatan bagi kami untuk memanggil-Mu, “Tuhan.” Tolong kami menaati dan mempercayai-Mu, serta makin memahami arti berjalan bersama-Mu.
Ketaatan kepada Allah akan menuntun kita melewati ketidakpastian dan membawa kita semakin dekat kepada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: Kidung Agung 1-3 dan Galatia 2
Pasal tersebut menyadarkan saya bahwa TUHAN lah solusi kita di saat adanya ketidak harapan itu datang. Terimakasih dan TUHAN memberkati.
Amin,
Amin
amin
Amin
Halleluyaa!!!….
amin
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, Engkau mengajar kami untuk taat kepada Mu, supaya kami memperoleh hidup, tolong aku Tuhan untuk taat kepada Mu.Terpujilah Tuhan Haleluya Aminn
amin
Amin,terimakasih Tuhan,tuntun kami Tuhan untuk taat kepadaMu dan melihat keagunganMu.
amin
Amin..Terpujilah nama Tuahan Heleluya…selamat pagi
amin
Tuhan layakkan kami menjadi pelayan setia Mu
amin
amin.
amin
amin
Amin
Amin
Amiinn
Tuhan… karena Engkau yg memerintahkan, aku akan melakukan nya. Selamat pagi
halelluyah!
Ajarilah aku ya Tuhan ,untuk selalu taat padaMu dalam sepanjang hidupku. amin
Luar biasa
Amin
amin
Amin
Bantu aku supaya selalu menjaga ketaatan kepada-Mu yah Tuhan. Bantu aku bisa mendengarkan suara-Mu dengan lebih jelas lagi, supaya aku tidak salah memilih jalan dan tersesat ya Bapa. Amen
Puji Tuhan
????
ajarilah aku untuk mendengarMu dan bertindak sesuai keinginanMu
Amin
Terimakasih Tuhan Engkau sangat baik.
amin
ketaatan Tuh harus bsa bayar harga klau kta taat dan tunduk sma Tuhan gmna Tuhan menguji iman
amien Jesus Bless us
aminnn
amiin
Satu satu nya yang ku andalkan, satu satu nya yang ku percaya, Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuh ku, Tuhan pemulihku.. Amen
amiinn
thanks mengingatkan kembali ttg TAAT
amenn
Terima Kasih Tuhan, Amin
Amen
Amin
amin
Ho Tuhan pakailah hidupku.
Amin.