Berserah kepada Yesus
Selasa, 11 Juli 2017
Baca: Yakobus 4:6-10
4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. —Roma 6:11
Mereka menyebutnya “Jejak Kaki Iblis”. Itu merupakan cetakan mirip jejak kaki pada batu granit yang terletak di sebelah gereja di Ipswich, Massachusetts, Amerika Serikat. Menurut legenda, “jejak kaki” tersebut muncul pada suatu hari di musim gugur tahun 1740, saat penginjil George Whitefield berkhotbah dengan begitu bersemangatnya hingga Iblis melompat dari menara gereja dan mendarat di batu granit tersebut ketika hendak melarikan diri keluar kota.
Walaupun itu hanya merupakan legenda, kisah tersebut mengingatkan kita tentang kebenaran firman Allah yang menguatkan kita. Yakobus 4:7 mengingatkan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
Allah telah memberi kita kekuatan yang diperlukan untuk melawan musuh dan pencobaan di dalam hidup kita. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “[kita] tidak akan dikuasai lagi oleh dosa” (Rm. 6:14) karena kasih karunia Allah yang diberikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Ketika kita dicobai dan kita berpaling kepada Tuhan Yesus, Dia akan memampukan kita untuk teguh berdiri dengan kekuatan-Nya. Tidak ada satu hal pun yang kita hadapi di dunia ini yang dapat mengalahkan-Nya, karena Dia “telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33).
Sang Juruselamat akan menolong kita pada saat kita menyerahkan diri dan kehendak kita kepada-Nya dalam ketaatan kepada firman-Nya. Ketika kita memilih untuk berserah kepada-Nya dan tidak menyerah pada pencobaan, Dia sanggup menolong kita menghadapi pergumulan hidup ini. Di dalam Allah, kita pasti menang. —James Banks
Tuhan Yesus, aku menyerahkan kehendakku kepada-Mu hari ini. Tolong aku untuk selalu dekat dengan-Mu di setiap waktu dan mengasihi-Mu dengan selalu menaati-Mu.
Doa orang percaya yang terlemah sekalipun . . . membawa kengerian bagi Iblis. —Oswald Chambers
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 1-3 dan Kisah Para Rasul 17:1-15
Sangat menguatkan iman dalam kondisi saya saat ini. Sangat terbantu. Puji Tuhan, Yesus tiada perkara yang mustahil bagi Mu.
praise the lord, amin
Haleluyah, terpujilah Tuhan, Amin
Blessed
Amen. God bless us
Amen. God bless us
berserah kepada Yesus.
segalanya akan dimudahkan bagi kita.
amin
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh nyata dalam hidupku, ketika aku bermohon kepada Mu, pertolongan Mu datangnya tidak terlambat.Terpujilah Tuhan.Aminn
amin
amin
luar biasa firman tuhan hari ini, sangat sangat dan sangat suka sehingga aku meresapi arti kata-katanya.
thanks
GBU
aku berserah yaa Tuhan, tak akan kau biarkan musuhku menang.amin
Tuhan Yesus bersama Mu kami hebat, Amin.
Amin
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin
Abide with me …
haleluya
mksh y Yesus. Amin
Amin….thanks Jesus. I Love You
amin
amin.
Amin
Sangat menyadarkanku lagi di kondisi saat ini dimana aku merasa diriku hebat dan tidak menyerahkan diriku kepada Tuhan, namun kepada kekuatanku. Semoga firman ini dapat meneguhkanku untuk mau selalu mengandalkan Tuhan di setiap pekerjaanku dan kita semua. Amin.
amin
Amin…
Amienn
Amin
Angkat tangan maka Ia akan turun tangan tidak ada Kuasa di atas KuasaNya di Dunia ini GBu
Amin
amin..,Jbu.
Bapa Memang Baik dan Sungguh Baik
Yesuslah jawaban dalam hidupku di semua pergumulan yang ku hadapi saat ini
Terima kasih untuk artikel ini, sangat menguatkan saya saat ini. Pernikahan saya yang sudah di ujung tanduk. Saya percaya Tuhan akan memulihkan hati kami. Dan Tuhan akan memberikan mujijat supaya pernihakan saya dengan suami saya selamat dan tidak karam.
Tuhan Yesus, aku menyerahkan kehendakku kepada-Mu hari ini. Tolong aku untuk selalu dekat dengan-Mu di setiap waktu dan mengasihi-Mu dengan selalu menaati-Mu.