Aturan Lima Menit

Kamis, 4 Mei 2017

Aturan Lima Menit

Baca: Mazmur 102:1-18

102:1 Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN.

102:2 TUHAN, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.

102:3 Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!

102:4 Sebab hari-hariku habis seperti asap, tulang-tulangku membara seperti perapian.

102:5 Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, sehingga aku lupa makan rotiku.

102:6 Oleh sebab keluhanku yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.

102:7 Aku sudah menyerupai burung undan di padang gurun, sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.

102:8 Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi seperti burung terpencil di atas sotoh.

102:9 Sepanjang hari aku dicela oleh musuh-musuhku, orang-orang yang mempermainkan aku menyumpah dengan menyebut namaku.

102:10 Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,

102:11 oleh karena marah-Mu dan geram-Mu, sebab Engkau telah mengangkat aku dan melemparkan aku.

102:12 Hari-hariku seperti bayang-bayang memanjang, dan aku sendiri layu seperti rumput.

102:13 Tetapi Engkau, ya TUHAN, bersemayam untuk selama-lamanya, dan nama-Mu tetap turun-temurun.

102:14 Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.

102:15 Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.

102:16 Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama TUHAN, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu,

102:17 bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,

102:18 sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

Ia akan mendengar doa umat-Nya yang melarat, dan tidak menolak permohonan mereka. —Mazmur 102:18 BIS

Aturan Lima Menit

Saya membaca tentang seorang ibu yang memberlakukan Aturan Lima Menit untuk anak-anaknya. Setiap hari, anak-anak harus sudah siap bersekolah dan berkumpul lima menit sebelum berangkat.

Ketika mereka semua sudah berkumpul mengelilingi sang ibu, ia lalu mendoakan mereka satu per satu untuk memohon berkat Tuhan atas hari yang akan mereka jalani. Sang ibu akan mencium mereka sebelum kemudian mereka berangkat ke sekolah. Anak-anak tetangga yang sedang mampir pun ikut didoakan. Bertahun-tahun kemudian, salah seorang dari anak-anak itu mengatakan bahwa pengalaman tersebut mengajarkan tentang pentingnya doa bagi hari yang akan dijalaninya.

Penulis Mazmur 102 sangat mengetahui pentingnya doa. Mazmur ini diberi pendahuluan, “Doa orang sengsara yang dalam keadaan letih lesu mengeluh kepada Tuhan.” Sang pemazmur berseru, “Ya Tuhan, dengarlah doaku . . . . Dengarlah bila aku berseru, dan jawablah aku segera” (ay.1-3 BIS). Allah pun “memandang dari tempat-Nya yang tinggi, dari surga Ia menengok ke bumi” (ay.20 BIS).

Allah peduli kepadamu dan rindu mendengarkanmu. Entah kamu mengikuti Aturan Lima Menit untuk memohon berkat-Nya untuk sepanjang hari atau kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk berseru kepada-Nya dalam kesesakan, berbicaralah kepada-Nya setiap hari. Teladanmu dapat membawa pengaruh besar bagi keluarga dan orang-orang yang dekat denganmu. —Anne Cetas

Tuhan, ajarku untuk menyadari kehadiran-Mu, dan berbicara kepada-Mu dengan leluasa setiap waktu.

Doa adalah pengakuan tentang kebutuhan kita akan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 16-18; Lukas 22:47-71

Artikel Terkait:

Mengapa Enggan Berdoa?

Bagikan Konten Ini
36 replies
  1. Ireine Latuihamallo Tauran
    Ireine Latuihamallo Tauran says:

    Kuasa Doa menyelamatkan kita.
    Kata Tuhan Yesus”Minta apa saja…Doa org benar besar kuasanya. Tuhan berkti.

  2. Christianti
    Christianti says:

    saat tidak tau kemana harus pergi untuk bisa mencurahkan semuanya, datanglah pada Tuhan. berserulah maka Dia akan mendengar.
    Terima kasih bacaannya. Tuhan Yesus memberkati

  3. Daniel Setiawan
    Daniel Setiawan says:

    Doa merupakan nafas hidup kita sebagai anak2 Yesus, melalui DoA kita dapat berelasi dan semakin dekat dgn Tuhan Yesus dan di saat Teduh juga perlu membaca dan merenungkan Firman Tuhan

  4. Setia Silaban
    Setia Silaban says:

    trimakasih tuhan.ajar kami bersama anak anak ku tetap bersekutu dan menjalin hubungan yg erat denganmu setiap hari amen.

  5. Lidia Tjamin
    Lidia Tjamin says:

    amin,ajarilah kami akan bahasa cinta Mu,ya Tuhan
    agar kami menjadi anak2 yg selalu rindu akan bapak
    yg disurga .

  6. jaana
    jaana says:

    Ia akan mendengar doa umat-Nya yang melarat, dan tidak menolak permohonan mereka. — Mazmur 102:18 BIS

    ayat emas diatas diambil dr kitab mana ya? karena tidak sama dengan yg di Alkitab. Terima kasih.

  7. Primoore
    Primoore says:

    “Doa orang sengsara yang dalam keadaan letih lesu mengeluh kepada Tuhan.”

    Bagaimana dan seperti apa orang sengsara yang dalam keadaan letih lesu mengeluh kepada Tuhan?

    #tetapberdoa

  8. Kartini Sihite
    Kartini Sihite says:

    dalam keadaanku yg lemah,aku berseru hanya pada Yesus.kuyakin Dia pasti dengar doaku

  9. Bagus
    Bagus says:

    Jika kita tidak berdoa berarti kita mengandalkan diri sendiri. Tetapi dengan berdoa kepada Tuhan maka kita mengandalkan Tuhan. amin

  10. Lidya Panjaitan
    Lidya Panjaitan says:

    Bapak saya berdoa bisa-bisa sampai 20 menit setiap pagi sebelum diantar ke sekolah. Waktu itu rasanya jengkel karena kadang jadi terlambat ke Sekolah. Tapi sekarang setelah di perantauan teladan Sang Bapak terbawa, minimal 5 menit berdoa sebelum keluar kosan buat berangkat kerja, dll. Sedari kecil diajarkan untuk mengandalkan Tuhan.

  11. Dewo
    Dewo says:

    Sy jg punya pengalaman yg sama… Setiap sblm brgkt skolah, sekeluarga harus berkumpul n duduk rapi utk berdoa bersama. Papa (alm) yg slalu memimpin doa.
    Biarpun beliau bkn papa yg sempurna, tp sdh mengajarkan pentingx doa sblm memulai sesuatu..

  12. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  13. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  14. Dhany Bun
    Dhany Bun says:

    doa adalah salah satu kedekatan kita dengan Allah.
    janganlah lupa berdoa setiap hari karna, doa itu penting.

  15. Irwanto Widyatri
    Irwanto Widyatri says:

    terasa banget kalimat ini “berbicaralah kepada-Nya setiap hari. Teladanmu dapat membawa pengaruh besar bagi keluarga dan orang-orang yang dekat denganmu.”

    GBU us all

  16. agustin
    agustin says:

    saat kita dlm keadaan sesak.mgkn org2 di sekitar kita tdk peduli.bahkan masih ada yg mjelekkan kita.hanya Tuhan lah yg tdk akn mengecewakan kita.mari serukan setiap beban dan masalah kita hny pd TUHAN saja.melalui DOA.krn hny Tuhanlah yg dapat kita andalkan.amen

  17. WarungSateKamu
    WarungSateKamu says:

    Halo, Jaana
    Ayat yang diambil dalam renungan di atas diambil dari Mazmur 102:18 versi terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari atau disingkat BIS. Jika dilihat di Alkitab cetak yang biasa kita miliki, tentu berbeda kata-katanya karena secara umum Alkitab yang digunakan oleh kebanyakan orang di Indonesia adalah terjemahan baru, atau Alkitab Indonesia Terjemahan Baru (AITB).

    Terima kasih

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *