Memelihara Iman

Sabtu, 30 Juli 2016

Memelihara Iman

Baca: Ibrani 10:32-11:6

10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,

10:33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.

10:34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.

10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

10:37 “Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”

10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.

11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. —Ibrani 11:6

Memelihara Iman

Mudah untuk berpikir bahwa iman adalah semacam formula ajaib. Artinya, jika seseorang memiliki iman dalam kadar yang secukupnya, ia akan kaya raya, selalu sehat, menjalani hidup yang bahagia, dan setiap doa yang dipanjatkannya langsung menerima jawaban. Namun sayangnya, kehidupan tidak berjalan seperti formula yang tersusun rapi itu. Sebagai bukti, penulis kitab Ibrani menyajikan pengingat yang sangat kuat tentang makna “iman sejati” dengan mengulas kehidupan beberapa pahlawan iman dari Perjanjian Lama (Ibr. 11).

“Tanpa iman,” kata sang penulis dengan terang-terangan, “tidak mungkin orang berkenan kepada Allah” (11:6). Dalam menggambarkan tentang iman, ia menggunakan kata “bertahan” (ay.27). Sebagai hasil dari iman mereka, sejumlah pahlawan memperoleh kemenangan: mereka berhasil memukul mundur pasukan musuh, luput dari mata pedang, selamat dari terkaman singa. Namun, yang lainnya menjumpai akhir yang kurang menyenangkan: mereka didera, dilempari batu, mati digergaji. Pasal ini ditutup dengan pernyataan, “Mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik” (ay.39).

Gambaran iman tersebut tidak bisa disederhanakan menjadi semacam formula. Terkadang iman memimpin pada kemenangan dan keberhasilan. Terkadang iman membutuhkan kebulatan tekad yang teguh untuk bertahan dengan risiko apa pun. Bagi orang-orang yang demikian, “Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka” (ay.16).

Iman kita didasarkan pada keyakinan bahwa Allah memegang kendali mutlak dan Dia akan selalu menggenapi janji-Nya, baik di kehidupan sekarang maupun di kehidupan mendatang. —Philip Yancey

Berikanlah kepadaku iman yang mempercayai-Mu dengan sepenuh hati, ya Tuhan.

Penghiburan terbesar kita di tengah duka adalah mengetahui bahwa Allah tetap memegang kendali.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 51-53; Roma 2

Artikel Terkait:

Keluar dari Zona Nyaman

“Tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan, tidak ada pertumbuhan di zona nyaman”. Apakah saat ini kamu sedang terus level-up? Ataukah kamu sedang diam di zona nyaman dan berhenti bertumbuh?

Bagikan Konten Ini
21 replies
  1. Serius
    Serius says:

    Amen. Terpujilah Engkau Tuhanku, hamba Mohon iman dan kepekaan terhadap suaraMu menyertai nurani ku utk menjalani hari2ku di altar bait-Mu yg kudus.

  2. D. Stenly #rh
    D. Stenly #rh says:

    “Walk by Faith” Always and everytime, wherever you are, faith in the lord is started it all..

    #GODis1st

  3. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,kami mengucap syukur dan berterima kasih kepadamu atas segala berkat dan kasih sayangmu yang telah engkau limpahkan didalam kehidupan kami sekeluarga yang telah kami rasakan sampai saat ini, Tuhan Yesus kami mohon kiranya melalui kuasa roholkudusmu engkau kiranya menganugerahkan iman kami sekeluarga didalam menjalankan kehidupan kami agar segalanya kami perbuat didalam kehidupan kami sesuai dengan kehendakmu saja dan tuntun serta bimbinglah kami didalam perjalanan kehidupan kami agar tidak tersesat yang dapat menjerumuskan kami dari segala permasslahan dan ampunilah akan segala dosa2 kami yang telah kami perbuat terhadapmu, didalam nama Tuhan Yesus kami serahkan sepenuhnya kehidupan kami kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Hesty Natalia Sihombing
    Hesty Natalia Sihombing says:

    terimaksih telah mengingatkan aku Tuhan. aq mau terus bertumbuh di dalamMu. kuatkan aku, karena aku adalah orang percaya dan memiliki hidup. aq tidak akan mengundurkan diri. karena aku percaya segala sesuatu terjadi, Tuhan yang pegang kendali dalam hidupku.

  6. hans
    hans says:

    Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam hidup ku. Segala kehendakNya adalah kehidupanku dan sukacita ku, walaupun harus di dera dan dihina tetapi Tuhan ku Yesus menyertai ku. Gb

  7. Ribka S
    Ribka S says:

    Terimakasih Tuhan Yesus, atas firmanmu. Aku percaya disetiap persoalan yang aku hadapi, ada hikmah yang aku dapatkan unk menbawaku lebih baik lagi. Aku beriman bahwa rancanganmu adalah hari depan yg penuh pengharapan.

  8. YaMan Loegoe
    YaMan Loegoe says:

    shalom SaTe…Apakah saya bisa membagikan renungan pribadi kepada SaTe, kalau bisa di kirim di mana?

  9. Maria Lumban Gaol
    Maria Lumban Gaol says:

    Amen….Kuatkan n kokohkan kami selalu ya Bapa untuk hidup dalam Iman yang disertai dengan ketaatan penuh atas apa yang firmanMu perkatakan kpd kami. Let’s starve your fear/doubt, feed your faith

  10. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  11. fernike susana
    fernike susana says:

    terimakasih sekali lagi mau mengajarkan kami untuk memelihara iman kami agar tidak layu dan mati melainkan bisa bertumbuh dalam iman pengharapan yang berpegang Teguh padamu Tuhan. amin

  12. Eltina Maduwu
    Eltina Maduwu says:

    Terima kasih Tuhan Yesus,engkau telah mengingatkan aku lagi bahwa betapa pentingnya memelihara iman itu. Tuhan Yesus kuatkanlah selalu iman ku,dalam setiap coba’an yg Ku alami,kadang Tuhan imanku lemah dalam menghadapi coba’an Dan goda’an yang ada di dunia ini,tapi karna pertolongan Tuhan menguatkan iman Ku kembali.Amin

  13. Daud H
    Daud H says:

    Amen ya Tuhan.. ku percaya engkau ada ditengah tengah kami.. berkati seluruh keluargaku.. berkati juga temanku yang sedang berduka cita.. kami percaya ini adalah rancangan mu yang luarbiasa untuk kami

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *