Jangan Hanyut Terbawa Arus

Senin, 27 Juni 2016

Jangan Hanyut Terbawa Arus

Baca: Ibrani 2:1-4

2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,

2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan

2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. —Ibrani 2:1

Jangan Hanyut Terbawa Arus

Di akhir suatu semester, saya dan istri menjemput putri kami dari sekolahnya yang berjarak sekitar 100 km dari rumah. Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke suatu tempat istirahat di pantai terdekat untuk membeli makanan ringan. Sambil bersantai, kami memperhatikanperahu-perahu yang ada di pinggir pantai. Biasanya perahu-perahu dilabuhkan agar tidak hanyut terbawa arus, tetapi saya melihat di antara perahu-perahu itu ada sebuah perahu yang terombang-ambing dengan bebas dan lambat laun hanyut ke laut lepas.

Dalam perjalanan pulang, saya merenungkan peringatan yang sangat tepat diberikan kepada orang percaya dalam kitab Ibrani: “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus” (Ibr. 2:1). Ada alasan yang baik mengapa kita jangan sampai terbawa arus. Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa meskipun hukum Taurat itu dapat dipercaya dan patut ditaati, tetapi kabar yang dibawa oleh Yesus, Anak Allah, jauh lebih unggul. Keselamatan kita dalam Yesus begitu besar sehingga Dia tidak boleh kita sia-siakan (ay.3).

Seringkali kita tidak menyadari bahwa hubungan kita dengan Allah semakin renggang, karena hal itu terjadi sedikit demi sedikit. Namun demikian, jika kita terus bercakap-cakap dengan-Nya di dalam doa dan membaca firman-Nya, mengakui dosa kita di hadapan-Nya, dan berinteraksi dengan murid-murid Yesus lainnya, kita akan dimampukan untuk senantiasa berpaut kepada-Nya. Ketika kita menjaga hubungan yang teratur dengan Tuhan, Dia akan terus menopang dan menjaga kita agar tidak hanyut terbawa arus. —Lawrence Darmani

Apa sifat Yesus yang membuat kamu selalu ingin dekat dengan-Nya?

Agar tidak terhanyut dan menjauh dari Allah, tambatkan dirimu pada Batu Karang yang teguh.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 8-10; Kisah Para Rasul 8:26-40

Artikel Terkait:

Apakah Kamu Peduli dengan Tuhan?

Ada banyak kebohongan yang coba diselipkan Iblis ke dalam pikiran kita, karena Iblis ingin kita tetap jadi budak dosa dan hidup jauh dari kasih karunia Tuhan. Akibatnya, kita seringkali tidak menempatkan Dia sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Sandra Tarigan mencoba untuk mengidentifikasikan beberapa alasan yang membuat orang menjadi tidak peduli dengan Tuhan. Yuk baca selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
14 replies
  1. 東美イ事前忍
    東美イ事前忍 says:

    Terimakasih.. saya ingin dekat dengan Yesus karena ingin dibimbingnya untuk menjadi pribadi yang berkenan bagi Allah dan sesama

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Sifat Tuhan Yesus yang menjadikan saya dan keluargaku ingin dekat selamanya dengan dia, adalah Tuhan Yesus adalah satu-satunya penolong hidupku dan keluargku, dengan melalui pengorbanannya dikayu salib untuk menebus dosa-dosaku serta kita umat manusia,sehingga kita sampai saat ini masih diperkenangkan untuk menikmati kehidupan kita,olehnya kita harus selalu bersyukur dan terus menginginkan Tuhan Yesus tetap hadir selamanya disamping kita dalam menjalankan kehidupan ini sehingga kehidupan yang kita sedang jalani saat ini, selalu berkenan sesuai dengan kehendaknya, Amin

  3. budi
    budi says:

    Apa sifat Yesus yang membuat saya selalu ingin dekat dengan-Nya? jawabannya…”KASIH!” ….dtengah suasana dunia yg makin tdk menentu ini, jerat2 jebakan2 tipuan2 halus tanpa disadari menyeret kita k dlm dosa makin dalam n gelap..! waspadalah!! hnya dgn teladan Yesus…kita mampu tersadar n tetap terjaga… aku mau tetap melekat erat pd Yesus… hnya Dia lah jalan utk kita semua menjadikan hidup damai sejahtera… sungguh besar Engkau Tuhan..! jati diriMu menembus menaungi seluruh aspek dlm kehidupan manusia… Haleluya!!!

  4. Reni aritonang
    Reni aritonang says:

    sifat Yesus yg selalu memberikan kasih dan kedamaian dihati membuat hidup kita tenang

  5. Irene Priscilla M
    Irene Priscilla M says:

    yang membuat saya selalu ingin dekat dengan Tuhan Yesus adalah pengorbananNya di kayu salib yg menebus dosa”manusia agar kita yg percaya beroleh keselamatan!tanpa Tuhan Yesus kita tidak bisa brbuat apa”karena Dia yg memberikan nafas kehidupan,kekuatan bahkan kesehatan untuk melakukan segala aktivitas yg kita kerjakan serta menuntunku kejalan yg benar karena Di dalam Dia ada sukacita dan damai sejahtera!masa depanku Dia sudah atur dan semua akan Indah tepat pada waktuNya #i’am believe.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *