Puisi: Kasih yang Mulia

Kasih-yang-Mulia

Puisi oleh Laura Mellisa Minnesota
Ilustrasi oleh Galih Reza Suseno

Seandainya manusia punya seluruh dunia
Ia pasti merasa dirinya berkuasa
Mengharap hormat dari semua
Berdiri angkuh mengangkat kepala

Sungguh berbeda dengan Raja segala raja
Pribadi yang adalah Pencipta
Tak mempertahankan tahta-Nya
Demi turun menyelamatkan yang binasa

“Apakah manusia,
sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya?”

Ejek, cela, dan hina Engkau yang terima
Padahal, Kaulah Pribadi yang bebas dosa
Bahkan, tergantung di salib pun Kau tetap berdoa
Agar kami yang jahat ini diampuni Bapa

Mengapakah kami dikasihi begitu rupa?
Hukuman maut harusnya kamilah yang derita
Namun, Kaulah yang sungguh bersedia
Memikul penderitaan dengan setia

Kini, keangkuhanku pun telah hancur kurasa
Ketika menatap pengorbanan-Mu yang mulia
Yang mau rela menderita juga terluka
Sebab, di mata-Mu aku ini Kau pandang berharga

Betapa aku dipenuhi sukacita
Sekarang segenap hidup aku bawa
Dan, kurendahkan hatiku juga
‘Tuk mengikut Engkau berjalan serta

Bagikan Konten Ini
24 replies
  1. hannaulfah
    hannaulfah says:

    Amen. Sungguh agung mulia kasih TUHAN kita kekal selama lamanya.Halelullyah Terpujilah TUHAN.God bless us☺

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *