Menghadapi Kemustahilan

Selasa, 21 April 2015

Menghadapi Kemustahilan

Baca: Yosua 5:13-6:5

5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"

5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"

5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

6:1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.

6:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.

6:3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,

6:4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.

6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."

Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini.” —Yosua 6:2

Menghadapi Kemustahilan

Pada tahun 2008, harga-harga rumah di Inggris sedang anjlok. Namun 2 minggu setelah saya dan suami menjual rumah yang telah kami huni selama 40 tahun, seorang pembeli menawar dengan harga yang baik dan kami pun setuju untuk menjualnya. Kontraktor kami segara bekerja untuk merenovasi rumah yang pernah saya warisi dan yang akan menjadi tempat tinggal kami yang baru. Namun beberapa hari sebelum penjualan rumah lama beres, calon pembelinya menarik diri. Kami pun merasa terpukul. Sekarang kami memiliki dua rumah—satu rumah dengan harga yang sedang anjlok drastis dan satu lagi rumah berbentuk puing yang tidak dapat kami jual atau tempati. Sebelum kami menemukan pembeli baru, kami tidak mempunyai uang untuk membayar kontraktor. Kami berada dalam keadaan yang mustahil.

Ketika Yosua memandang ke arah Yerikho, suatu kota berkubu yang dipersenjatai dengan kuat, ia mungkin merasa menghadapi suatu keadaan yang mustahil (Yos. 5:13-6:27). Namun tiba-tiba dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Sejumlah teolog memperkirakan bahwa laki-laki itu adalah Yesus sendiri. Yosua yang cemas pun bertanya apakah laki-laki itu akan membela bangsa Israel atau membela lawannya dalam peperangan yang menjelang. “‘Bukan,’ jawabnya. ‘Akulah Panglima Balatentara TUHAN’” (Yos. 5:14). Yosua sujud menyembah dengan mukanya ke tanah sebelum ia berani melangkah. Saat itu, Yosua masih belum mengetahui bagaimana Yerikho akan diserahkan ke dalam tangannya, tetapi ia memperhatikan firman Allah dan menyembah Allah. Setelah itu, ia menaati perintah Tuhan dan yang mustahil pun menjadi kenyataan. —Marion Stroud

Tuhanku, sering saat aku menghadapi keadaan yang mustahil aku memilih untuk khawatir daripada percaya. Tolong aku untuk mempercayai-Mu dan mengingat bahwa tidak ada yang terlalu sukar bagi-Mu.

Tiada yang mustahil bagi Tuhan.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 12-13; Lukas 16

Photo credit: i k o / Foter / CC BY-NC-SA

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. Andra
    Andra says:

    “O you of little faith, why did you doubt?”
    Teach me to obey and be faithfulness. Supaya ga jadi seperti Petrus ketika harus “berjalan di atas air” atau mengahadapi “badai”

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus yang berada didalam kerajaan surga,kami yakin akan kuasamu yang dapat menolong kami dari persoalan pergumulan hidup kami sekeluarga yang hampir sama dengan bacaan renungan yang kami baca dipagi hari ini, agar melalui kuasa rohol kudusmu Tuhan kami bisa memperoleh pembeli rumah kami saat ini sesuai dengan keinginan kami sekeluarga,terpujilah namamui bapa disurga, Amin

  3. Rynaldi Maydrian Lauren
    Rynaldi Maydrian Lauren says:

    @melvin Tobondo : mungkin bukan sesuai dengan keinginan kalian, tapi sesuai dengan keinginan Tuhan 🙂

    Thanks God. Teach me to trust in You always 🙂 God bless us 🙂

  4. Yohanes Rinaldi
    Yohanes Rinaldi says:

    Memang berat menghadapi masalah dalam kehidupan ini… Cobaan cobaan datang menerpa tapi cobalah sekarang untuk berdoa dan percaya bahwa Tuhan dapat membantu menyelesaikan masalah kita. Jadi janganlah kamu kuatir karena masalah berat segimanapun yang dipikir kita sulit tapi tidak bagi Tuhan karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kita Yesus Ktistus…
    Amiiinnn….

  5. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , percaya saja dan serahkan semua kepada TUHAN , tidak akan ada yang sulit dan jalan keluar dari masalah kita selalu kita temukan. Gbu us all. Amen

  6. Wienarto
    Wienarto says:

    Tuhan, tiada yang mustahil bagiMu. Engkau yang sanggup mendamaikan ibuku dengan istriku. Ada saling memaafkan dan mengasihi. Kelihatannya mustail. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

  7. Risalie
    Risalie says:

    Trust ye in the Lord for ever: for in the Lord JE-HOVAH is everlasting strength. Isaiah 26:4 (KJV)

  8. Andy Markus
    Andy Markus says:

    luar biasa Allah kita Dahsyat. tdk ada mustahil. bersama Tuhan Yesus apapun yg kita hadapi dlm hidup ini pasti ada jalan pertolongan Tuhan. yg penting kita percaya kpd Tuhan Yesus.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *