Lahir Untuk Menyelamatkan

Kamis, 11 September 2014

Lahir Untuk Menyelamatkan

Baca: Markus 10:35-45

10:35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"

10:36 Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"

10:37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

10:38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"

10:39 Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.

10:40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

10:41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.

10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. —Markus 10:45

Lahir Untuk Menyelamatkan

Pascaserangan teroris yang meruntuhkan gedung Menara Kembar di New York City pada tanggal 11 September 2001, Cynthia Otto memelihara sejumlah anjing pelacak korban bencana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan sebuah Pusat Pelatihan Anjing Pelacak, tempat anak-anak anjing mendapat pelatihan khusus supaya kelak mampu menolong para korban bencana.

Otto memberikan komentar tentang anjing-anjing penyelamat tersebut: “Ada banyak pekerjaan yang bisa memanfaatkan anjing-anjing pelacak ini . . . dan mereka juga bisa menyelamatkan nyawa manusia.” Otto mengatakan bahwa anak-anak anjing yang terlatih itu kelak akan sangat bermanfaat untuk memberikan pertolongan penting bagi orang-orang yang berada dalam situasi-situasi yang mengancam nyawa mereka. Bisa dikatakan anak-anak anjing itu “terlahir” untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Alkitab mengisahkan tentang Mesias yang dilahirkan untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman dosa. Perbuatan-Nya sungguh tak terbandingkan dengan apa pun di bumi ini. 2000 tahun lalu, Allah sendiri menjadi manusia untuk melakukan bagi kita yang tidak dapat kita lakukan untuk diri kita sendiri. Ketika Yesus menjadi manusia, Dia mengerti dan menyatakan bahwa Dia dilahirkan untuk menyelamatkan (Yoh. 12:27). “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mrk. 10:45).

Mari memuji Juruselamat kita yang agung—Yesus Kristus—yang dilahirkan untuk menyelamatkan semua yang bersedia menerima janji keselamatan yang ditawarkan-Nya. —HDF

Pakailah kami, Tuhan, dan buat kami rendah hati,
Lepaskan kami dari keangkuhan yang bodoh,
Dan pada saat kami mulai tersandung,
Arahkanlah pikiran kami kepada Kristus yang tersalib. —Sper

Kristus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. galih
    galih says:

    PUJI TUHAN, HALELUYA , kasih-Nya yang tak terhingga membuat Dia turun ke dunia merubah diri-Nya menjadi manusia dan rela berkorban mati di kayu salib demi kita agar kita semua selamat dari jurang dosa dan maut dan kelak Dia memberikan dengan cuma – cuma tempat yang layak bagi kita semua untuk hidup bersama-Nya di Kerajaan Sorga sampai selama – lamanya. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *