Masalah Kepercayaan

Jumat, 26 September 2014

KomikStrip-WarungSateKamu-20140926-Masalah-Kepercayaan

Baca: Mazmur 5

5:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud.

5:2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.

5:3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.

5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.

5:5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.

5:6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.

5:7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

5:9 TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku.

5:10 Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.

5:11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau.

5:12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu.

5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

Semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka. —Mazmur 5:12

Masalah Kepercayaan

Sebuah berita dari Australia menceritakan kisah hidup dari Pascale Honore, seorang wanita penderita paraplegia (kelumpuhan tubuh bagian bawah). Setelah 18 tahun selalu duduk di atas kursi roda, Pascale memutuskan untuk belajar berselancar. Bagaimana caranya?

Ty Swan, seorang peselancar muda, mengikat tubuh Pascale ke atas punggungnya dengan menggunakan lakban. Setelah mendapatkan keseimbangan yang sempurna, Ty mendayung ke laut agar kemudian mereka bisa mengarungi ombak dan Pascale dapat merasakan kegembiraan berselancar dalam air. Aktivitas itu membutuhkan rasa percaya yang sangat besar karena besar pula kemungkinan untuk terjadinya kesalahan. Namun demikian, kuatnya keyakinan Pascale kepada Ty telah memampukannya untuk mewujudkan mimpinya, kendati apa yang mereka lakukan itu sangat berbahaya.

Demikianlah juga kehidupan seorang pengikut Kristus. Kita hidup di tengah dunia yang penuh bahaya dengan beragam tantangan yang tidak terduga dan jerat yang tidak terlihat. Meskipun demikian, kita tetap mempunyai sukacita karena kita mengenal Pribadi yang oleh kekuatan-Nya sanggup membawa kita mengatasi terjangan ombak kehidupan yang mengancam untuk menenggelamkan kita. Sang pemazmur menulis, “Semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu” (Mzm. 5:12).

Di hadapan segala bahaya dan tantangan besar dalam hidup ini, kita dapat mengalami sukacita yang timbul dari kepercayaan kita kepada Allah. Kekuatan-Nya lebih dari cukup untuk menolong kita! —WEC

Aku bahagia belajar mempercayai-Mu,
Yesus yang mulia, Juruselamat, dan Sahabat;
Dan kutahu bahwa Engkau menyertaiku,
Senantiasa bersamaku sampai akhir. —Stead

Iman kita diteguhkan ketika kelemahan kita diganti dengan kekuatan Allah.