Sukacita Dari Allah Yang Murah Hati

Kamis, 22 November 2012

Sukacita Dari Allah Yang Murah Hati

Baca: Mazmur 36:6-13

Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. —Mazmur 36:9

Baru-baru ini saya memasuki suatu lobi hotel yang memajang karangan bunga hidup terbesar yang pernah saya lihat. Karangan bunga hidup tersebut kaya dengan warna, tertata sempurna, dan wanginya pun menakjubkan. Saya tertegun sejenak dan mengambil beberapa waktu lamanya untuk mengagumi keindahannya. Hal itu membuat saya berpikir betapa kelimpahan begitu memikat hati kita. Coba bayangkan betapa indah dan menggiurkannya suatu keranjang yang dipenuhi beragam buah berwarna-warni, atau suatu meja saji yang dipenuhi tiga sampai empat kue besar yang siap untuk dinikmati sebagai santapan penutup dari suatu jamuan makan.

Sukacita atas kelimpahan itu mengingatkan saya akan kemurahan hati Allah. Dia yang membuat piala kita penuh melimpah (Mzm. 23:5); Dia “yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (Ef. 3:20); kasih karunia-Nya yang cukup bagi setiap kesulitan yang kita alami dalam hidup (2 Kor. 12:9); dan Dialah yang menyembelih anak lembu tambun dan menyuruh membawakan jubah terbaik bagi sang anak terhilang yang telah kembali (lih. Luk. 15:20-24).

Tidaklah mengherankan ketika sang pemazmur bersukacita: “Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu” (Mzm. 36:8-9). Betapa berlimpahnya kebaikan Allah kita. Biarlah hati kita juga meluap dengan pujian untuk segala berkat-Nya yang melimpah. —JMS

Tuhan, terima kasih telah mengingatkan kami bahwa Engkau
bukanlah Allah yang kikir, melainkan Allah yang memberkati kami
dengan segala kebaikan yang melimpah. Terima kasih untuk
kehadiran-Mu dan penghiburan melalui janji-janji dalam firman-Mu.

Teruslah memuji Allah sumber segala berkat.