Waktu Yang Tepat

Kamis, 4 Oktober 2012

Waktu Yang Tepat

Baca: Mazmur 37:3-11

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka . . . yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. —Roma 8:28

Beberapa bulan berlalu sebelum saya menyadari bahwa apa yang semula saya anggap sebagai suatu kebetulan ternyata sudah direncanakan dengan baik oleh calon suami saya.

Dari balkon gereja, ia telah melihat saya, memperkirakan pintu keluar mana yang mungkin akan saya gunakan, berlari menuruni tangga, dan tiba di pintu keluar beberapa detik sebelum saya tiba. Ketika dengan santai ia membukakan pintu dan memulai percakapan, saya tidak menyadari bahwa undangan makan malamnya yang terkesan “mendadak” itu telah direncanakan. Sungguh waktu yang tepat.

Waktu yang tepat itu jarang terjadi—setidaknya ketika manusia yang merencanakannya. Namun Allah memiliki maksud dan rencana tertentu bagi kita, dan waktu-Nya selalu tepat.

Kita melihat waktu yang tepat tersebut dalam kehidupan para tokoh Alkitab berikut: Hamba Abraham berdoa untuk mendapatkan istri bagi Ishak. Allah menjawab doanya dengan mengantarkan seorang wanita muda kepadanya (Kej. 24). Yusuf dijual sebagai budak, difitnah, dimasukkan ke penjara. Akan tetapi akhirnya Allah memakai Yusuf untuk menyelamatkan hidup banyak orang selama masa kelaparan (Kej. 45:5-8; 50:20). Dan kita merasa takjub dengan keberanian Ester ketika Mordekhai mengingatkannya, “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau boleh beroleh kedudukan sebagai ratu” (Est. 4:14).

Apakah Anda kecewa ketika menanti kapan Allah menggenapi rencana-Nya? “Percayalah kepada Tuhan” (Mzm. 37:3). Allah akan membuka jalan ketika waktunya tepat. —CHK

Percayalah kepada Allah, matahari akan bersinar
Meski hari ini awan gelap menggantung;
Hati-Nya telah merencanakan jalan hidup kita,
Percayalah kepada Allah, percayalah selalu. —Agnew

Waktu Allah selalu tepat—setiap saat!