Kewajiban Menjadi Kegemaran

Minggu, 16 September 2012

Kewajiban Menjadi Kegemaran

Baca: Mazmur 119:41-48

Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu. —Mazmur 119:47

Karena jadwalnya yang padat, terkadang istri saya hanya dapat memberikan sedikit waktunya setiap minggu untuk mengasuh setiap cucu kami. Namun jika memungkinkan, ia akan mengatur ulang jadwalnya supaya dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka—bukan sebagai kewajiban, tetapi karena ia mencintai mereka. Ketika saya melihat istri saya bersama mereka, saya jadi memahami arti kata kegemaran.

Dalam Mazmur 119, Daud memberitahukan tentang “kegemarannya” dalam firman Allah. Ia menggunakan kata gemar lima kali (ay.16,24,47,77,92), kata kesukaan dua kali (ay.70,174) dan kata menyukai satu kali (ay.35). Ia berkata: “Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan. . . . Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu” (ay.16,47). Kata-kata pemazmur yang menyatakan, “Aku akan bergemar,” menunjukkan bahwa tindakan itu dilakukan atas kehendaknya sendiri. Namun bergemar dalam firman Allah tidak menjadi beban baginya karena ia mencintai firman itu. Keintiman hubungan Daud dengan Allah menciptakan kerinduan dalam dirinya untuk mengetahui apa yang hendak dikatakan oleh Allah yang dikasihinya.

Demikian juga, jika kita mau mengubah kewajiban membaca firman Allah menjadi suatu kegemaran, kita perlu memperkuat hubungan kita dengan-Nya. Ketika mengingat betapa besar kasih sayang-Nya kepada kita, kita akan menanggapi-Nya dengan kasih dan kita akan gemar menghabiskan waktu bersama-Nya. “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari” (ay.97). —CPH

Biarkan aku lebih mencintai Alkitabku
Dan menjadikannya kegemaranku
Membaca keajaibannya di siang hari
Dan merenungkannya di malam hari. —Watts

Baik pagi, siang, maupun malam, jadikanlah firman Allah kegemaranmu.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. dewi
    dewi says:

    Ya TUHAN, tunjukkanlah betapa Engkau mengasihi aku, selamatkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
    Tolonglah aku untuk selalu mengatakan yang benar, maka aku akan hidup dengan bebas, karena berusaha mematuhi ajaran-Mu.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *