Satu Momen Yang Indah

Rabu, 28 Maret 2012

Baca: Yesaya 40:6-11

Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. —Yesaya 40:6

Cukup satu jepretan kamera, maka terekamlah satu momen indah yang tersimpan sekali untuk selamanya. Sinar matahari di akhir musim panas yang terpantul di riak ombak membuat permukaan air tampak bagai emas cair yang menghempas ke pantai. Jika teman saya tidak berada di sana dengan kameranya, ombak itu akan lolos dari perhatian kami, seperti deburan-deburan ombak lainnya yang menghempas silih berganti dan disaksikan oleh Allah semata.

Siapa yang dapat menghitung berapa banyak ombak Danau Michigan yang telah bergulung-gulung dan menghempas pantai? Namun setiap deburan ombak itu unik. Seperti yang terlihat pada setiap ombak, Allah menciptakan keindahan yang luar biasa dari sesuatu yang terlihat biasa saja. Dengan menggunakan air dan udara, Dia menciptakan karya seni yang menakjubkan. Kita menikmati galeri seni-Nya pada langit di atas, pada permukaan bumi, dan pada laut di bawah. Hanya saja, sebagian besar keindahan bumi tetap tidak terlihat oleh kita; dan hanya Allah yang melihatnya.

Allah juga menggunakan galeri lain untuk menyatakan kemuliaan-Nya, yaitu manusia. Kita juga diciptakan dari sesuatu yang biasa saja, yakni debu tanah (Kej. 2:7). Namun kepada kita Dia menambahkan suatu kandungan yang luar biasa—napas-Nya sendiri (ay.7). Sama seperti ombak di lautan dan bunga di padang (Yes. 40:6), hidup kita singkat dan dilihat oleh sedikit orang. Namun setiap kita merupakan “momen” indah yang diciptakan Allah untuk menyatakan kepada dunia, “Lihat, itu Allahmu!”—Allah yang firman-Nya tetap untuk selama-lamanya (ay.8). —JAL

Hidupmu hanya sekali, jalanilah dengan baik,
Biarlah lilin hidupmu bersinar terang;
Kekekalan, dan bukan usiamu, yang membuktikan
Berapa jauh cahaya lilinmu terpancar. —Miller

Kita menggenapi maksud kita diciptakan ketika kita melayani Pencipta kita.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Mari jalin hubungan erat dengan diri-Nya, agar segala karya-Nya dapat kita mengerti dengan jelas, dan bagikan pada orang lain 😀

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *