Rencana Allah, Bukan Rencana Kita

Kamis, 2 Februari 2012

Baca: 1 Samuel 4:1-11

[Aku] akan berkata kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” —Mazmur 91:2

Kedua belak pihak mempunyai sikap yang salah terhadap tabut perjanjian Tuhan (sebuah benda di dalam tabernakel yang mewakili takhta Allah). Setelah kalah dalam suatu peperangan melawan bangsa Filistin, orang Israel mengirimkan utusan ke Silo untuk meminta supaya tabut itu diangkut ke Eben-Haezer, tempat tentara Israel berkemah.

Ketika tabut tersebut tiba, orang Israel merayakannya dengan sorak-sorai yang begitu nyaring sampai-sampai musuh di Afek dapat mendengarnya. Kedatangan tabut tersebut menyebabkan orang Filistin ketakutan dan orang Israel memperoleh kembali keberaniannya.

Kedua pihak itu sama-sama salah. Orang Israel membawa tabut ke medan perang dan dikalahkan lagi oleh orang Filistin yang lalu merampas tabut itu. Sebuah kesalahan lagi. Bangsa Filistin pun ditimpa penyakit dan dewa-dewa palsu mereka dihancurkan.

Kita dapat memahami kesalahan orang Filistin, lagipula mereka adalah penyembah berhala. Namun, orang Israel seharusnya tahu apa yang benar. Mereka tidak meminta nasihat Allah untuk penggunaan tabut tersebut. Meski mereka mengetahui bahwa tabut tersebut sebelumnya pernah dibawa ke medan perang (Yos. 6), mereka tidak menyadari bahwa hanya karena rencana Allah, dan bukan karena adanya tabut itu, Israel dapat menaklukkan Yerikho.

Apa pun sumber daya yang kita miliki, kita akan gagal—kecuali kita menggunakannya sesuai dengan rencana Allah. Marilah mempelajari firman Tuhan, berdoa memohon petunjuk-Nya, dan mempercayai pimpinan-Nya (Mzm. 91:2) sebelum kita melangkah dalam apa pun petualangan iman yang ada di hadapan kita. —JDB

Waktu hidupku ada di tangan Bapa;
Bagaimana aku bisa berharap atau meminta lebih?
Karena Dia yang telah merencanakan jalanku
Akan memanduku hingga akhir perjalananku. —Fraser

Kita hanya tahu sebagian; Allah mengetahui seluruhnya.

Bagikan Konten Ini
8 replies
  1. Jennifer
    Jennifer says:

    Jadilah kehendakMU di bumi seperti di Surga…
    I know He always give the Best in my life…
    Thanks God 🙂

  2. @alvinw17
    @alvinw17 says:

    waaw!
    luar biasa bgt renungannya.. 🙂

    oh ya, buat yg bingung..
    tabut perjanjian pd masa itu melambangkan kehadiran Tuhan menuntun umat-Nya.

    Thx a lot warungsatekamu.org!
    Gb!

  3. evylina
    evylina says:

    Halleeluuya,..Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang dahsyat dan ajaib,.

    Sungguh Bapa Tuhanku yang Besar dan dahsyat,.ajarku hanya berserah kepadaMu
    Terjadilah Bapa seperti yang Kau kehendaki dalam hidupku,.

    RancanganMu indah dan baik setiap saat,. Aminn

  4. goeey amelya nathalia
    goeey amelya nathalia says:

    TOLONG DONG AKU GMN CARANYA BERDOA.AKU PNGIN SIH JD PELAYAN TUHAN.ANYONE CAN HELP ME

  5. Siska Zega
    Siska Zega says:

    Meneguhkan . .membawaku utk terus mempercayai apa yg menjadi rancangan-Nya dalam hidupku, , yap ga ada yang mustahil selama kita tetep bersandar pada sumber yang benar :)Dia akan memberkati keluar masukmu, Dia juga yang akan menuntunmu menjalani semuanya . . Keep on the track ^^

    GOD bLess_

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *