Kisah Kasih Di Balik Jendela

Oleh Priscila Stevanni

Belakangan ini, kalau sedang tidak menyetir, aku lebih suka mengamati jalan yang kulalui daripada tidur di mobil. Ternyata, ada banyak pelajaran tentang hidup yang bisa kuamati di jalan. Berikut adalah satu pemandangan yang membuatku begitu takjub.

Aku tengah dalam perjalanan menuju sebuah tempat retreat, ketika jalur bus yang kutumpangi ditutup sementara dan bus harus berhenti kurang lebih 30 menit. Daripada bosan, aku mulai memperhatikan orang yang lalu lalang di tempat perhentian bus. Di antara mereka, ada pedagang, pengemis, dan juga orang-orang yang turun dari mobil untuk beristirahat. Lalu mataku tertuju pada sepasang suami istri paruh baya yang sedang berjalan bersama.

Dengan dituntun sang suami, sang istri berjalan tertatih-tatih. Nampaknya kaki wanita tersebut sedang sakit. Tak lama kemudian ia jatuh terduduk karena tak kuat lagi berjalan. Sang suami menatapnya prihatin, lalu melakukan sesuatu yang begitu mengejutkanku.

Dia berjongkok di sebelah istrinya. Pelan-pelan, ia mulai memijat kaki istrinya. Kejadian tersebut kurang lebih berlangsung selama lima menit. Kemudian mereka berdua bangun dan meneruskan perjalanan mereka, tentu saja dengan sang istri dalam gandengan sang suami.

Melihat kejadian tersebut aku berpikir, beruntung sekali ya ibu itu! Suaminya begitu sabar dan setia ketika ia sedang dalam kesulitan. Bahagia sekali kalau ada seseorang yang begitu memperhatikanku dalam hidup ini.

Tahukah kamu, sebagai orang percaya, kita mempunyai Pelindung yang tidak pernah lelah menjaga dan menuntun kita. Siapa lagi kalau bukan Tuhan Yesus?

Dengan setia, Dia menopang kita saat kita jatuh, bahkan menggendong kita saat kita tak lagi sanggup berjalan. Sama seperti bapak tadi, bahkan lebih dari itu, Dia rela menuntun kita melangkah maju melalui segala permasalahan yang membebani hidup. Jadi, sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan, karena Dia adalah Bapa surgawi yang sangat peduli pada kita.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Wiraatmaja
    Wiraatmaja says:

    Tuhan Yesus terima kasih buat artikel ini yang menolong saya, mengingat kasih, kebaikan, kemurahan, dan perlindungan-Mu.Sekalipun ada banyak beban kehidupan yang harus dilewati,dan tak sanggup melangkah. Engkau, Tuhan tetap setia di sisiku.

  2. Eka Rafennia
    Eka Rafennia says:

    Artikelnya bagus memberkati sekali …
    Makin pecaya dan teguh Bapa di Sorga slalu Menyertai dan menopang langkah kita semua…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *