Seperti Kawanan Domba

Selasa, 9 Agustus 2011

Baca: Mazmur 77:12-21

Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba dengan perantaraan Musa dan Harun. —Mazmur 77:21

Dalam pertunjukannya menggembalakan domba dengan bantuan anjing Border Collie, si pelatih anjing menjelaskan: Oleh karena domba sangat rentan terhadap serangan binatang liar, pertahanan utama mereka dalam melawan para pemangsanya adalah dengan tetap berkumpul rapat dalam suatu kawanan. “Domba yang tertinggal sendirian sudah pasti akan mati,” kata si pelatih. “Anjing ini bertugas untuk menjaga supaya domba tetap berkumpul bersama ketika ia memandu mereka.”

Gambaran Alkitab tentang Allah sebagai gembala kita adalah pengingat yang kuat mengenai kebutuhan kita akan satu sama lain dalam suatu persekutuan orang percaya. Ketika menulis tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, pemazmur berkata, “Disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba, dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun; dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh mereka dilingkupi laut” (Mzm. 78:52-53).

Sebagai anggota kawanan domba Allah, kita yang telah percaya kepada Kristus berada di bawah tuntunan dan perlindungan tangan-Nya, sekaligus juga dikelilingi oleh perlindungan dari kehadiran sesama. Kita adalah bagian dari satu tubuh umat percaya yang di dalamnya terdapat rasa aman dan sikap saling bertanggung jawab.

Sebagai anggota, kita memang tidak melepas tanggung jawab pribadi kita untuk menyumbangkan pemikiran dan tindakan, tetapi kita perlu mengutamakan “kita” daripada “saya” dalam kehidupan sehari-hari. Dengan Kristus sebagai Gembala kita dan sesama orang percaya di sekitar kita, kita menemukan rasa aman dalam kawanan. —DCM

Alangkah indahnya
Serikat beriman
Cerminan kasih Tuhannya
Di dalam sorga t’rang. —Fawcett
(Kidung Jemaat, No. 448)

Sebagai anggota kawanan domba Allah, kita dilindungi oleh-Nya dan kita saling melindungi.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. yefta
    yefta says:

    Yesus seperti gembala, kami sebagai dombanya,
    dipimpin dan dijaga-Nya selama di dunia,
    Tuhan Yesus, Tuhan Yesus,
    sekarang kami milik-Mu.

  2. Cipto Hartanto
    Cipto Hartanto says:

    ya! kita harus selalu bersama dengan komunitas rohani kita, tujuannya adalah untuk membuat kita selalu waspada terhadap godaan Iblis yang senantiasa menunggu celah pada kita agar kita jatuh. Trimakasih Tuhan, kasihmu Nyata! 🙂 GBU all! 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *