Selasa, 16 Agustus 2011

Baca: Markus 6:30-44

Tetapi jawab-Nya: ‘’Kamu harus memberi mereka makan!’’ —Markus 6:37

Kamu harus memberi mereka makan!” (Mrk. 6:37). Mudah sekali melewatkan ucapan Yesus tersebut. Sejumlah besar orang telah berkumpul untuk mendengarkan-Nya. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid menjadi gelisah dan mulai mendesak-Nya untuk menyuruh orang banyak itu pulang (ay.36) “Kamu harus memberi mereka makan!” jawab Yesus (ay.37).

Mengapa Yesus mengatakan hal tersebut? Yohanes 6:6 menyatakan bahwa Dia sedang menguji para murid. Apakah Dia ingin melihat bahwa para murid akan mempercayai-Nya untuk mengadakan suatu mukjizat? Mungkin saja demikian, tetapi kelihatannya Yesus lebih menginginkan para murid-Nya supaya ikut aktif memperhatikan orang banyak tersebut, dengan cara turun tangan melayani bersama-Nya dan untuk Dia. Yesus lalu memberkati apa yang mereka bawa kepada-Nya—lima roti dan dua ikan—dan mengadakan mukjizat dengan memberi makan 5.000 orang.

Menurut saya, Yesus juga mengucapkan kata-kata tersebut bagi kita. Saat suatu kebutuhan muncul dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita dan kita menyatakan kebutuhan tersebut kepada Yesus dalam doa, Dia sering mengatakan kepada kita, “Lakukanlah sesuatu.” Kita pun berdalih, “Tetapi Tuhan, kami tak punya cukup waktu atau uang atau tenaga.” Sikap kita ini tentu salah. Ketika Yesus meminta kita untuk melibatkan diri, Dia sudah mengetahui bagaimana Dia akan menyelesaikan karya-Nya melalui diri kita.

Yang kita butuhkan adalah iman dan visi, yakni kemampuan untuk melihat bahwa Allah menghendaki kita supaya menjadi alat-Nya, dan bahwa Dia akan menyediakan apa yang kita butuhkan. —RKK

Allah menggunakan kita sebagai alat-Nya
Untuk menolong seseorang yang membutuhkan,
Jadi kita harus percaya bahwa Dia akan menyediakan
Ketika kita mengikuti pimpinan-Nya. —Sper

Ketika Allah menugasi kita, Dia telah menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.