Yang Tak Terduga

Sabtu, 6 Agustus 2011

Baca: Amsal 16:1-9

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. —Amsal 16:9

Toni mencari apa yang sesungguhnya tidak hilang, dan ia pun menemukan apa yang tidak dicarinya. Alhasil, ada sejumlah orang memperoleh penyegaran rohani yang tidak mereka duga sebelumnya.

Toni adalah seorang pemimpin pemahaman Alkitab (PA) di suatu klinik rehabilitasi bagi para pecandu alkohol dan narkoba di Alaska, dan ia sedang mencari surat izin mengemudi (SIM) suaminya yang hilang. Saat menelusuri tempat yang disinggahi suaminya pada hari sebelumnya, Toni singgah di sebuah rumah sakit. SIM yang hilang itu tidak ditemukannya di tempat itu, tetapi ia bertemu dengan suatu paduan suara dari sebuah SMA Kristen, dan Toni pun tersentuh oleh pujian mereka yang memuliakan Allah. Toni bertanya kepada pemimpin paduan suara tersebut apakah mereka bisa bernyanyi untuk kelompok PA-nya malam itu dan mereka pun bersedia. Melalui musik dan perhatian yang diberikan, pelayanan mereka memancarkan harapan, sukacita, dan kasih Allah kepada orang-orang yang berusaha memulihkan kembali hidupnya.

Namun, bagaimana dengan SIM yang hilang itu? Toni menemukannya terselip di kursi ketika ia kembali ke rumah. Tampaknya, satu-satunya maksud bagi Toni untuk keluar rumah pada hari itu adalah supaya Allah dapat mengarahkannya untuk mendengar paduan suara dari sekelompok remaja yang dapat melayani kelompok rehabilitasinya.

Ketika Allah menuntun kita (Ams. 16:9), Dia bekerja dengan cara-cara yang tidak kita duga. Dia bahkan bisa memakai ketidaknyamanan bagi kemuliaan nama-Nya. Di tengah rasa tidak nyaman, mungkin kita perlu memperhatikan tidak hanya apa yang kita pikir kita inginkan, tetapi juga apa yang disediakan Allah bagi kita pada hari itu. —JDB

Antara keadaan yang ada dan diriku,
Tangan Bapa yang penuh kasih
Mengerjakan segala sesuatu demi kebaikanku
Semua berjalan menurut perintah-Nya. —NN.

Allah berada di balik layar dan seluruh adegan dalam kendali tangan-Nya.