Penghinaan

Senin, 18 Juli 2011

Baca: Mazmur 123

Jiwa kami sudah cukup kenyang dengan . . . penghinaan orang-orang yang sombong. —Mazmur 123:4

Pemazmur sudah merasa muak dengan “penghinaan orang-orang yang sombong” (Mzm. 123:4). Mungkin Anda pun merasa demikian. Orang-orang di kantor, di kelas, atau di lingkungan tempat tinggal Anda mungkin menghina iman dan tekad Anda untuk mengikut Yesus. Penderitaan fisik memang dapat menghancurkan tubuh kita, tetapi kata-kata dapat melukai lebih dalam. Dalam tafsirannya terhadap mazmur ini, Derek Kidner menyebut penghinaan sebagai “pisau tajam”.

Kita dapat membalas kata-kata ejekan dari orang-orang sombong ini dengan kembali melontarkan ejekan, atau justru sebaliknya, kita dapat melihat usaha mereka untuk mempermalukan kita sebagai suatu tanda kehormatan. Kita dapat bersukacita bahwa kita telah “dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus” (Kis. 5:41). Lebih baik menanggung malu sesaat daripada menerima “kehinaan kekal” (Dan. 12:2).

Kita tidak boleh menjadi sama seperti mereka yang mengejek dengan cara balas mengejek, tetapi marilah kita memberkati mereka yang menganiaya kita. “Berkatilah dan jangan mengutuk,” Paulus mengingatkan kita (Rm. 12:14). Kemudian Allah mungkin akan membawa mereka kepada iman dan pertobatan, dan mengubah masa-masa penghinaan kita menjadi kemuliaan kekal.

Akhirnya, sebagaimana pemazmur menasihati kita, kita harus “memandang kepada Tuhan, Allah kita” (123:2). Tidak ada seorang pun yang dapat memahami kita seperti Dia, karena Dia juga pernah menerima penghinaan. Dia akan menunjukkan belas kasihan kepada kita sesuai dengan kasih-Nya yang tidak terbatas. —DHR

Ketika penganiayaan melanda dirimu
Dan orang-orang menghina Tuhanmu,
Ingatlah apa yang disediakan bagi mereka
Yang mengasihi dan mempercayai Firman-Nya. —Sper

Ketika perlakuan orang lain membuat Anda jatuh terpuruk, pandanglah kepada Yesus.

Bagikan Konten Ini
7 replies
  1. Ian Tupan
    Ian Tupan says:

    Berdayakan kami Ya Tuhan untk tetp kuat dlm stiap hal yg menyulitkan,sbab kami tau bhwa Engkau adalh Pahlawan kami,Engkau tlah mrasakan smuanya,,mampukan kami untk meneladani skapMU dlm hdup kami
    Amin

  2. dian e.s.
    dian e.s. says:

    ajar kami untuk bergantung penuh padaMu ya Allah, dan selalu melihat Yesus dalam setiap hal dalam kehidupan kami. agar kami menyadari dan bertindak sesuai dengan apa yang Yesus mau. amin.

  3. anit
    anit says:

    biarlah mereka melihat kemuliaan dari Tuhan di dalam diri kita, dengan selalu bersikap damai kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja… GBU^^

  4. Cipto Hartanto
    Cipto Hartanto says:

    Tuhan, Engkau begitu sempurna, penuhi hati kami dengan sukacita dan ucapan syukur setiap hari 🙂 agar kami dapat menjaga hati kami dan bimbing kami selalu untuk berucap berkat setiap hari dan tetapmengasihi orang lain yang mungkin tidak mengatakan ucapan berkat pada kami. amin…

  5. yefta
    yefta says:

    Bapa, di dalam dunia kami mengalami penghinaan, olok-olok bahkan mungkin aniaya dan siksa tapi belum seberapa dibanding penderitaan yg Kristus terima. Tuhan, hapulah air mata dan beri kekuatan kepada kami untuk hidup di dalam rencana dan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *