Nyanyian Burung

Mengapa burung bernyanyi? Burung bernyanyi “karena mereka dapat melakukannya dan karena mereka harus melakukannya,” kata David Rothenberg, seorang profesor di Institut Teknologi New Jersey. “Nyanyian digunakan untuk menarik lawan jenis dan mempertahankan wilayahnya, tetapi bentuknya jauh lebih penting daripada fungsinya. Alam ini penuh dengan keindahan dan musik.”

Burung bernyanyi karena mereka memiliki kantung suara, bukan tenggorokan. Kantung suara ini adalah organ yang terdapat di dalam dada burung dan dirancang secara unik untuk bernyanyi. Setidaknya, itulah penjelasan alami untuk kebolehan yang mereka miliki.

Namun, saya bertanya lagi, mengapa burung bernyanyi? Karena Penciptanya menaruh nyanyian di hati mereka. Menurut John Donne, setiap burung adalah “inspirasi kudus dan mulia dari surga,” yang diciptakan untuk membuat hati kita mendekat kepada sang Pencipta. Mereka ada sebagai pengingat bahwa Dia telah memberikan nyanyian kepada kita agar kita dapat mengumandangkan pujian bagi-Nya.

Jadi ketika mendengar burung-burung mungil yang menjadi pemuji Allah sedang menyanyi, ingatlah untuk menaikkan pujian Anda tentang keselamatan. Angkatlah suara Anda dengan kompak, lantang, atau keras, dan bergabung bersama mereka untuk memuji Sang Pencipta, Penebus, dan Allah kita.

Burung-burung udara “bersiul dari antara daun-daunan”, demikian pengamatan seorang pujangga Israel. “Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada (Mzm. 104:12,33). —DHR

Seluruh ciptaan bernyanyi memuji Allah.

Bagikan Konten Ini
3 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *