Tetaplah Takjub

Minggu, 29 Mei 2011

Baca: 2 Petrus 1:2-11

Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. —2 Petrus 1:8

Dalam perjalanan yang baru-baru ini kami lakukan, istri saya duduk di dekat seorang ibu dengan anak laki-lakinya yang masih kecil dan baru pertama kalinya naik pesawat. Ketika pesawatnya lepas landas, anak itu berseru, “Ibu, lihat betapa tingginya kita! Dan semuanya tampak semakin kecil.” Beberapa menit kemudian, ia berteriak lagi, “Apakah itu awan di bawah sana? Mengapa mereka ada di bawah kita?” Waktu pun berlalu, para penumpang lain mulai membaca, mengantuk, dan menurunkan penutup jendela mereka untuk menyaksikan video yang disediakan. Namun, anak laki-laki itu tetap menatap keluar jendela, tenggelam dalam rasa takjub dari apa yang dilihatnya.

Bagi “para petualang yang berpengalaman” dalam kehidupan Kristen, adalah bahaya besar ketika rasa takjub dalam diri mulai memudar. Kitab Suci yang pada awalnya menggetarkan hati kita mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan akademis. Kita mungkin mengalami kelesuan hingga kita berdoa dengan pikiran dan bukan lagi dengan hati kita.

Petrus mengajak para pengikut Kristus yang mula-mula untuk terus bertumbuh dalam iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, dan kasih kepada semua orang (2 Ptr. 1:5-7). Ia berkata, “Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita” (ay.8). Tanpa memiliki hal-hal itu, kita menjadi buta dan melupakan keajaiban dari dihapuskannya dosa-dosa kita (ay.9).

Kiranya Allah mengaruniakan kepada kita semua anugerah untuk terus bertumbuh dalam rasa takjub dari pengenalan akan Dia. —DCM

Jiwaku senantiasa merenungkan kasih yang tiada tara
Kasih yang begitu besar, limpah, dan cuma-cuma;
Sehingga dengan takjub mulia kuberkata,
“Mengapa sedemikian besar kasih-Mu yang kuterima?”
—Kent

Pertumbuhan yang berlangsung terus dalam Kristus
berasal dari pengetahuan yang semakin dalam akan Dia.

Bagikan Konten Ini
4 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *