VI. Para Saksi Bersedia Mati untuk Keyakinan Mereka

Sejarah penuh dengan para martir. Baik laki-laki maupun perempuan yang tak terhitung jumlahnya telah mati demi keyakinan mereka. Oleh karena itu, fakta bahwa para murid Yesus yang pertama bersedia menderita dan mati demi iman mereka tidaklah begitu berarti. Namun, hal itu menjadi penting karena walaupun banyak orang bersedia mati untuk apa yang mereka yakini sebagai kebenaran, hanya ada sedikit orang, seandainya pun ada, yang bersedia mati untuk apa yang mereka tahu sebagai suatu kebohongan. Fakta psikologis ini penting karena murid-murid Kristus tidaklah mati demi memegang suatu keyakinan kuat yang mereka pikir bisa saja salah. Mereka mati demi pengakuan mereka bahwa mereka telah melihat Yesus sungguh hidup setelah kebangkitan-Nya. Mereka mati demi pengakuan mereka bahwa Yesus Kristus tidak hanya mati bagi dosa mereka, tetapi bahwa Dia telah bangkit secara fisik dari kematian untuk memperlihatkan bahwa Dia tidaklah seperti para pemimpin agama lain yang pernah hidup.

BEFORE: ALASAN #5 |  NEXT: ALASAN #7

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. Galih
    Galih says:

    Saat kita sungguh mengalami hidup baru, kita merasakan Tuhan Yesus Kristus benar-benar sungguh hidup di dalam hati kita.Gb us all.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *