IX. Suatu Klimaks Yang Tepat Untuk Suatu Hidup yang Penuh Mukjizat

Saat Yesus tergantung di kayu salib Romawi, orang banyak mencemooh-Nya. Dia menolong orang lain, tetapi dapatkah Dia menolong diri-Nya sendiri? Apakah mukjizat tiba-tiba berakhir? Ini kelihatan seperti suatu akhir yang tak terduga dari seseorang yang memulai kehidupan publik-Nya dengan mengubah air menjadi anggur. Selama 3 tahun pelayanan-Nya, Dia berjalan di atas air; menyembuhkan orang sakit; mencelikkan orang buta; membuat orang tuli mendengar, orang bisu berbicara, orang timpang berjalan; mengusir roh-roh jahat; meredakan badai dahsyat; dan membangkitkan orang mati. Dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab orang-orang pintar. Dia mengajarkan kebenaran-kebenaran yang mendalam dengan penjelasan yang amat sederhana. Dan Dia menghadapi orang-orang munafik dengan perkataan yang menelanjangi kepalsuan mereka. Jika semua ini benar, tidaklah mengherankan jika pada akhirnya, musuh-musuh-Nya takluk kepada-Nya.

BEFORE: ALASAN #8 |  NEXT: ALASAN #10

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *