Natal—Penyembuhan Allah

Kamis, 23 Desember 2010

Baca: Yohanes 1:10-18

. . . kasih karunia dan kebenaran  datang oleh Yesus Kristus. —Yohanes 1:17

Jika dokter menelepon Anda dan dengan nada serius mengatakan, “Datanglah secepatnya. Ada sesuatu yang ingin saya bahas dengan Anda,” Anda pasti tahu bahwa ia mempunyai berita buruk! Tanggapan pertama Anda mungkin, “Tidak, aku tak ingin mengetahuinya.” Namun, Anda tetap datang juga, karena hanya dengan mengetahui diagnosanya, Anda dapat tahu bagaimana menyembuhkannya.

Allah, Tabib Agung kita, juga memiliki sejumlah berita buruk tentang kondisi rohani manusia. Ketika Adam dan Hawa melanggar larangan-Nya dengan memakan buah terlarang, Allah mengatakan pada Adam bahwa semua manusia akan mati secara fisik dan rohani. Itulah berita buruknya.

Namun, Allah juga memberikan solusinya. Dia menjanjikan seorang Juruselamat (Kej. 3:15). Rasul Yohanes mengatakan, “Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus” (Yoh. 1:17). Namun, bagaimana ini dapat menolong? Yesus datang di Natal pertama itu untuk membawa kasih karunia Allah, sesuatu yang tidak seorang pun layak menerimanya. Karena sama seperti Adam, kita semua telah berdosa. Namun, Yesus juga datang untuk membalikkan akibat yang telah dibawa oleh dosa. Dia datang sebagai kebenaran (Yoh. 14:6) yang membawa kita kembali kepada Allah. Dia datang untuk “menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka” (Mat. 1:21).

Dengarkanlah apa yang dikatakan sang Tabib Agung dalam Alkitab tentang kondisi rohani kita. Lalu terimalah penyembuhan yang telah disediakan-Nya, yakni anugerah keselamatan melalui Kristus. —CPH

Kehidupan tidaklah pasti,
Kematian itu pasti;
Dosa penyebabnya,
Kristus penyembuhnya. —NN.

Kebutaan rohani hanya dapat disembuhkan oleh sang Tabib Agung.

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *