Akan Atau Telah?

Selasa, 30 November 2010

Baca: 1 Korintus 15:1-11

Bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita . . . , bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. —1 Korintus 15:3-4

Beberapa tahun lalu, kita menyaksikan wabah “WWJD” melanda komunitas Kristen. Gelang berhiaskan tulisan “What Would Jesus Do?” (Apa yang Akan Dilakukan Yesus?) merupakan pengingat penting bagi banyak orang bahwa seharusnya kita mempertimbangkan hati dan pikiran Kristus sebelum kita mengambil keputusan demi keputusan. Dalam usaha kita menjalani hidup dengan cara yang memuliakan Juruselamat, tepatlah kita mengukur setiap tingkah laku dan keputusan kita berdasarkan teladan yang diberikan oleh Tuhan kita.

Meskipun demikian, baru-baru ini saya sedang berada di suatu gereja dan membaca slogan yang sedikit berbeda. Slogan gereja itu tertulis, “WDJD—What Did Jesus Do?” (Apa yang Telah Dilakukan Yesus?). Ini sungguh merupakan pertanyaan yang lebih penting, karena keselamatan kita bergantung pada jawaban atas pertanyaan itu. Puncak dari semua perbuatan luar biasa yang dilakukan Sang Anak Allah adalah peristiwa-peristiwa yang dijelaskan dalam 1 Korintus 15:3-4, “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.”

Apa yang telah dilakukan Yesus? Dia menerima derita dan dakwaan atas segala pelanggaran yang kita lakukan dan menanggung hukuman kita. Dia mati dan menaklukkan maut supaya kita bisa hidup. Dan sesungguhnya, kita tidak pernah dapat sungguh-sungguh memahami apa yang akan dilakukan Yesus sebelum kita menerima apa yang telah dilakukan Yesus di atas salib bagi kita. —WEC

Mengikuti teladan Kristus dalam segala tindakan kita
Bisa menjadi tujuan yang mulia
Bila terlebih dahulu, kita menaruh percaya kepada-Nya
‘Tuk menyelamatkan jiwa kita yang penuh dosa.
—Sper

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita,
tetapi dengan percaya pada apa yang telah dilakukan Kristus.

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *