Dia Sudah Tahu

Senin, 2 Agustus 2010

Baca: Matius 6:5-8

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. —Matius 6:8

Seorang teman yang menjadi pilot komersial menceritakan tentang suatu masalah mekanis yang serius dan membahayakan yang terjadi pada salah satu penerbangannya. Ketika situasi itu terjadi, lampu peringatan di kokpit menyala untuk memberi tahu dirinya tentang masalah tersebut. Kemudian ia memantaunya sepanjang perjalanan, sampai akhirnya penerbangan ini tiba di tempat tujuan dan mendarat dengan selamat.

Begitu mendarat, sang pilot langsung melapor ke bagian pemeliharaan. Betapa kaget dirinya karena si mekanik menjawab, “Kami sudah tahu tentang masalah itu dan siap memperbaikinya. Ketika Anda mendapat peringatan di kokpit, kami juga otomatis mendapat peringatan yang sama.”

Ketika teman saya menceritakan kejadian tersebut, saya langsung terpikir untuk membandingkannya dengan perkataan Yesus tentang Bapa kita yang di surga: “Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya” (Mat. 6:8). Dia mengatakan ini untuk menyanggah mereka yang percaya bahwa doa itu harus “bertele-tele . . . menyangka karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan” (ay.7). Yesus mengisyaratkan betapa Allah Mahatahu dan mempedulikan kebutuhan anak-anak-Nya.

Meskipun Allah mengetahui segala kebutuhan kita, Dia tetap menginginkan kita untuk membagikan beban hati kita kepada-Nya. Allah siap mendengar doa kita dan memulihkan kita yang hancur hati oleh anugerah-Nya. —WEC

Meski Allah mengetahui setiap kebutuhan kita,
Dia ingin berbagi karya-Nya;
Dia membawa kita pada kemitraan
Dengan memanggil kita supaya berdoa. —D. De Haan

Doa adalah suara iman yang percaya bahwa Allah Mahatahu dan Dia mempedulikan kita.