Daftar Kekhawatiran
Kamis, 1 Juli 2010
Baca: Matius 6:25-34
Janganlah kuatir akan hari esok. —Matius 6:34
Saya mengkhawatirkan beberapa hal ketika saya sedang duduk di dalam mobil di bawah kerindangan pohon pada waktu makan siang. Lalu, seekor burung murai, dengan cacing gemuk yang menggeliat-geliat di paruhnya, hinggap di dekat jendela mobil dan memandang saya. Murai ini menjadi pengingat yang nyata untuk saya tentang perkataan Yesus di Matius 6:25-26, “Janganlah kuatir akan hidupmu . . . Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”
Beberapa tahun lalu, di sebuah artikel majalah Focal Point terbitan Denver Seminary, Paul Borden memberikan beberapa saran yang berguna untuk mereka yang sering khawatir:
- Buatlah daftar kekhawatiran. Tuliskan apa saja yang Anda khawatirkan. Tagihan, pekerjaan, anak-anak atau para cucu, kesehatan, masa depan Anda.
- Ubahlah daftar kekhawatiran Anda menjadi daftar doa. Mintalah Tuhan bekerja dalam situasi yang Anda pergumulkan. Berdoalah secara khusus untuk segala kebutuhan Anda dan bersandarlah kepada-Nya.
- Ubahlah daftar doa Anda menjadi daftar tindakan. Jika Anda mempunyai wasasan bahwa ada sesuatu yang dapat Anda lakukan sehubungan dengan masalah Anda, lakukanlah. Ketika kita mengubah kekhawatiran kita menjadi doa dan tindakan, Borden mengatakan, “Kekhawatiran yang melumpuhkan dapat digantikan dengan kepedulian terhadap tanggung jawab kehidupan.”
Mengapa tidak segera membuat daftar kita sekarang? —AMC
Jangan resahkan masa depan
Atau dikuasai oleh banyak kebutuhan;
Alih-alih serahkan semua kekhawatiran
Dan ubahlah kekhawatiran itu menjadi doa. —Sper
Hal yang kita doakan seharusnya merupakan hal yang kita perlukan.
Hal yang dikhawatirkan agar didoakan, lalu kita meresponnya sebagai tanggung jawab yang diberikan Bapa di sorga 🙂
semangat. semangat. semangat. have a super nice day. dont worry Jesus with us. =)
kita masih diberi kesempatan hidup sampai hari ini.anugrah yang amat besar.jadi,buat ap kita khawatirkan?..:-)
Tuhan adalah Penolongku,aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku??
so,,don’t be afraid!!!!!!!